One Direction Sempat Marah pada Zayn Malik
A
A
A
LOS ANGELES - One Direction mengaku marah dan sedih ketika mengetahui bahwa Zayn Malik memutuskan untuk keluar dari boy band asal Inggris tersebut. Pengakuan itu diungkapkan keempat pria itu ketika tampil dalam acara Late Late Show yang dipandu James Corden.
Ini adalah wawancara pertama yang dilakukan One Direction sejak Zayn mundur. Penampilan keempat personel tersisa—Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Niall Horan—ini juga sudah ditunggu para fans-nya.
Dalam wawancara itu, Corden tak butuh waktu lama untuk menanyai mereka mengenai kepergian Zayn dari band itu pada 25 Maret lalu. Orang pertama yang dia tanya adalah Louis.
Corden bertanya apakah Louis masih berhubungan dengan Zayn. “Maju mundur sih, kami baik-baik saja dengannya,” jawab Louis, yang dikutip Daily Mail.
Corden kemudian menanyakan soal perselisihan Louis dengan mantan rekan seband-nya itu di Twitter. “Saya tidak pernah bisa basa basi. Mungkin itu dari ibu saya. Ya, satu dari lainnyalah. Twitter itu baik untuk menghubungkan dengan fans. Tapi, kalau kalian merasa seperti mengungkapkan hal-hal yang seharusnya tidak, mungkin baik atau buruk dalam kasus ini. Tapi, semuanya sudah selesai, semuanya baik-baik saja,” papar Louis.
Sementara Liam mengungkapkan, meski mereka kecewa dengan keputusan Zayn. “Pertama, kami sedikit marah, itu jelas. Kami kaget tapi kami rasa kita semua tahu goncangan yang dirasakan Zayn,” ujar Liam.
Liam mengatakan, pada akhirnya mereka bisa memahami apa yang dirasakan Zayn. “Ada sejumlah bagian dari pekerjaan ini yang dicintai Zayn dan ada yang tidak dia sukai. Kalau kalian tidak suka pekerjaannya, kalian harus mengikuti kata hati kalian dan pergi ke tempat dimana kalian memang harus pergi dan tidak perlu mendebatnya," papar Liam.
Dia berharap agar Zayn bisa sukses di masa depan. “Kami berdoa agar dia sukses dengan apa pun yang dia lakukan dan tidak ada sakit hati. Semuanya akan berjalan seperti biasa,” ujar Liam.
Niall berusaha menenangkan ketakutan fans dengan memastikan tidak ada peluang bagi grup itu untuk bubar. “Kami berempat menyukai tiap bagiannya. Semuanya menyenangkan pada tur dan fans juga baik kepada kami. Mereka pantas mendapatkannya, mereka sangat fantastis. Kami berempat menikmati tiap aspeknya. Pertunjukan juga bagus dan kami berada di studio saat ini dan kami ingin membawa rekaman baru dan terus melakukan tur dan kami benar-benar menikmatinya,” ujar Niall.
Sementara, ketika Harry ditanyai apakah mereka akan membawa orang baru ke band itu, Harry menjawabnya dengan cepat. “Tidak,” ujar Harry singkat.
Ini adalah wawancara pertama yang dilakukan One Direction sejak Zayn mundur. Penampilan keempat personel tersisa—Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Niall Horan—ini juga sudah ditunggu para fans-nya.
Dalam wawancara itu, Corden tak butuh waktu lama untuk menanyai mereka mengenai kepergian Zayn dari band itu pada 25 Maret lalu. Orang pertama yang dia tanya adalah Louis.
Corden bertanya apakah Louis masih berhubungan dengan Zayn. “Maju mundur sih, kami baik-baik saja dengannya,” jawab Louis, yang dikutip Daily Mail.
Corden kemudian menanyakan soal perselisihan Louis dengan mantan rekan seband-nya itu di Twitter. “Saya tidak pernah bisa basa basi. Mungkin itu dari ibu saya. Ya, satu dari lainnyalah. Twitter itu baik untuk menghubungkan dengan fans. Tapi, kalau kalian merasa seperti mengungkapkan hal-hal yang seharusnya tidak, mungkin baik atau buruk dalam kasus ini. Tapi, semuanya sudah selesai, semuanya baik-baik saja,” papar Louis.
Sementara Liam mengungkapkan, meski mereka kecewa dengan keputusan Zayn. “Pertama, kami sedikit marah, itu jelas. Kami kaget tapi kami rasa kita semua tahu goncangan yang dirasakan Zayn,” ujar Liam.
Liam mengatakan, pada akhirnya mereka bisa memahami apa yang dirasakan Zayn. “Ada sejumlah bagian dari pekerjaan ini yang dicintai Zayn dan ada yang tidak dia sukai. Kalau kalian tidak suka pekerjaannya, kalian harus mengikuti kata hati kalian dan pergi ke tempat dimana kalian memang harus pergi dan tidak perlu mendebatnya," papar Liam.
Dia berharap agar Zayn bisa sukses di masa depan. “Kami berdoa agar dia sukses dengan apa pun yang dia lakukan dan tidak ada sakit hati. Semuanya akan berjalan seperti biasa,” ujar Liam.
Niall berusaha menenangkan ketakutan fans dengan memastikan tidak ada peluang bagi grup itu untuk bubar. “Kami berempat menyukai tiap bagiannya. Semuanya menyenangkan pada tur dan fans juga baik kepada kami. Mereka pantas mendapatkannya, mereka sangat fantastis. Kami berempat menikmati tiap aspeknya. Pertunjukan juga bagus dan kami berada di studio saat ini dan kami ingin membawa rekaman baru dan terus melakukan tur dan kami benar-benar menikmatinya,” ujar Niall.
Sementara, ketika Harry ditanyai apakah mereka akan membawa orang baru ke band itu, Harry menjawabnya dengan cepat. “Tidak,” ujar Harry singkat.
(alv)