Minyak Kanola Bantu Menjaga Kesehatan Jantung
A
A
A
JAKARTA - Minyak kanola merupakan salah satu jenis minyak yang diolah dari biji-bijian bunga kanola. Minyak ini dipercaya lebih sehat dibandingkan minyak kelapa.
Minyak kanola menyimpan manfaat kesehatan, salah satunya untuk jantung. Sebab, kandungan lemak jenuh atau lemak jahat pada minyak ini paling sedikit di antara jenis minyak lainnya.
"Sedangkan kandungan lemak tak jenuhnya cukup tinggi. Dan lemak ini yang paling kita butuhkan untuk membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigleserida yang bisa menyumbat pembuluh darah," papar Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono di Senayan, Jakarta.
Minyak ini mengandung asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Selain itu, tingkat pengasapan yang tinggi dimiliki minyak kanola sangat baik untuk digunakan. Pasalnya, minyak kanola tidak mengeluarkan banyak asap ketika dipanaskan.
Lebih lanjut Friastuti menjelaskan, penggunaan minyak dapat berpengaruh pada kesehatan. Minyak dapat menjadi penyumbang penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah oleh lemak jahat.
"Kebiasaan masyarakat Indonesia adalah menyajikan makanan yang digoreng. Tentunya harus disiasati dengan memilih minyak yang lemak jenuhnya sedikit. Karena semakin banyak lemak jenuhnya makin besar risikonya untuk menyumbat pembuluh darah," pungkasnya.
Minyak kanola menyimpan manfaat kesehatan, salah satunya untuk jantung. Sebab, kandungan lemak jenuh atau lemak jahat pada minyak ini paling sedikit di antara jenis minyak lainnya.
"Sedangkan kandungan lemak tak jenuhnya cukup tinggi. Dan lemak ini yang paling kita butuhkan untuk membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigleserida yang bisa menyumbat pembuluh darah," papar Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono di Senayan, Jakarta.
Minyak ini mengandung asam lemak omega 3 yang sangat tinggi. Selain itu, tingkat pengasapan yang tinggi dimiliki minyak kanola sangat baik untuk digunakan. Pasalnya, minyak kanola tidak mengeluarkan banyak asap ketika dipanaskan.
Lebih lanjut Friastuti menjelaskan, penggunaan minyak dapat berpengaruh pada kesehatan. Minyak dapat menjadi penyumbang penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah oleh lemak jahat.
"Kebiasaan masyarakat Indonesia adalah menyajikan makanan yang digoreng. Tentunya harus disiasati dengan memilih minyak yang lemak jenuhnya sedikit. Karena semakin banyak lemak jenuhnya makin besar risikonya untuk menyumbat pembuluh darah," pungkasnya.
(nfl)