5 Olahraga yang Dilarang bagi Penderita Penyakit Jantung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa jenis olahraga yang dilarang bagi penderita penyakit jantung. Penyakit jantung adalah kondisi kesehatan serius yang memengaruhi fungsi normal jantung.
Bagi penderita penyakit jantung , penting untuk tetap aktif dan berolahraga secara teratur. Ini karena dapat membantu memperbaiki fungsi jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, tidak semua jenis olahraga aman untuk penderita penyakit jantung. Beberapa jenis olahraga dapat menimbulkan risiko yang signifikan dan harus dihindari.
Berikut adalah olahraga yang dilarang bagi penderita penyakit jantung dilansir dari Medical News Today, Kamis (4/7/2024).
Angkat beban berat dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan dan memberikan tekanan berlebihan pada jantung. Peningkatan tekanan darah mendadak dapat memicu serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.
Latihan beban ringan dengan pengulangan yang lebih banyak bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
HIIT melibatkan latihan dengan intensitas sangat tinggi yang diikuti oleh periode istirahat singkat. Pola ini dapat membuat jantung bekerja lebih keras daripada yang bisa ditangani oleh penderita penyakit jantung.
Latihan kardiovaskular dengan intensitas sedang seperti berjalan cepat atau bersepeda dengan kecepatan rendah baik untuk jantung.
Bagi penderita penyakit jantung , penting untuk tetap aktif dan berolahraga secara teratur. Ini karena dapat membantu memperbaiki fungsi jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, tidak semua jenis olahraga aman untuk penderita penyakit jantung. Beberapa jenis olahraga dapat menimbulkan risiko yang signifikan dan harus dihindari.
Berikut adalah olahraga yang dilarang bagi penderita penyakit jantung dilansir dari Medical News Today, Kamis (4/7/2024).
5 Olahraga yang Dilarang bagi Penderita Penyakit Jantung
1. Angkat Beban Berat
Angkat beban berat dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan dan memberikan tekanan berlebihan pada jantung. Peningkatan tekanan darah mendadak dapat memicu serangan jantung atau masalah kardiovaskular lainnya.
Latihan beban ringan dengan pengulangan yang lebih banyak bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
2. Olahraga Intensitas Tinggi (HIIT)
HIIT melibatkan latihan dengan intensitas sangat tinggi yang diikuti oleh periode istirahat singkat. Pola ini dapat membuat jantung bekerja lebih keras daripada yang bisa ditangani oleh penderita penyakit jantung.
Latihan kardiovaskular dengan intensitas sedang seperti berjalan cepat atau bersepeda dengan kecepatan rendah baik untuk jantung.