7 Manusia Harimau & TBNH Bersaing Ketat
A
A
A
Majunya industri pertelevisian dan seni di Indonesia membuat persaingan ajang Panasonic Gobel Awards (PGA ) semakin ketat, ditandai dengan masuk 5 kategori baru. Total ada 27 kategori yang terdiri atas 17 kategori program acara dan 10 kategori individu.
Program-program serta aktor ataupun presenter yang ada dalam kategori PGA 2015 ini merupakan nominator unggulan dari setiap stasiun TV nasional. Contohnya drama seri Tukang Bubur Naik Haji (TBNH). Sinetron yang ditayangkan RCTI sejak 2012 ini kembali bersaing setelah berhasil memenangi PGA pada 2013 dan 2014 berturut-turut.
Namun, kali ini TBNH harus waspada menghadapi sinetron pendatang baru yang juga sedang naik daun, yaitu 7 Manusia Harimau . Sinetron yang merupakan adaptasi dari novel karya Motinggo Boesje ini berhasil menyaingi sinetron lainnya, seperti GGS atau Mahabarata yang sempat menduduki rating 5 teratas.
Ajang penghargaan kali ini akan menjadi pembuktian siapa yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sementara, kategori lain yang menarik perhatian adalah kategori aktor dan aktris. Para senior yang memiliki nama besar akan bersaing dengan junior yang tengah naik daun.
Di kategori aktor, Roy Marten akan bersaing dengan Dude Harlino, Andi Arsyil Rahman, Aliando Syarief, dan Ricky Harun. Pada kategori aktris, Meriam Bellina berusaha mengalahkan juniornya, Citra Kirana, Dewi Sandra, Jessica Mila Agnesia, dan Prilly Latuconsina.
Adapun lima kategori baru yang dihadirkan, yakni kategori buletin dan jurnal olahraga, religi, special event , kategori presenter talkshow berita dan informasi, serta presenter religi. Untuk kategori special event, kategori ini terdiri atas 13 nominasi yang merupakan sejumlah event khusus yang pernah diselenggarakan dan disiarkan oleh beberapa stasiun TV nasional.
Wendy Syofyan selaku ketua panitia PGA ke-18 ini mengatakan PGA bukan sekadar pemberian piala. Ajang penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi mereka yang berkontribusi untuk memajukan dunia televisi dan seni di Indonesia. Mereka yang telah menghasilkan program berita, feature , hingga film, akan dinilai melalui penilaian yang komprehensif, menyeluruh, dan transparan demi menghasilkan keputusan yang terpercaya.
Muhammad Farhan, host yang kini juga menjadi wakil direktur klub sepak bola Persib Bandung, turut ikut andil dalam ajang penghargaan ini sebagai tim perumusan kategori PGA 2015 . Farhan mengatakan PGA 2015 kali ini merupakan bukti nyata dari komitmen kelompok industri untuk terus mengadakan penghargaan secara konsisten.
“Butuh napas panjang dan tekad yang gede banget untuk bisa menjaga sebuah program awarding ini diterima masyarakat secara luas, apalagi pelaku industri,” kata Farhan. Untuk menyaring para pemenang pada tahun ini, panitia melibatkan surveyor dan tabulator independen seperti AC Nielsen dan Ernst & Young untuk melakukan penghitungan suara secara sah.
Dengan adanya bantuan dari pihak tersebut, diharapkan polling yang dilakukan pada tahun ini bisa berjalan lebih terbuka, fair , dan transparan. Melihat dari suara yang masuk melalui SMS dan Twitter , hasil perolehan data tersebut memperlihatkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk menggunakan haknya memberikan apresiasi dan motivasi kepada insan pertelevisian Indonesia.
Sistem pemilihan ditentukan dengan menentukan nominasi yang sudah diberikan 14 stasiun televisi nasional, production house , dan insan televisi Indonesia. Dengan hasil akhir 17 penghargaan untuk kategori program dan 10 kategori individu, jumlah kategori ini semakin beragam dari tahun sebelumnya yang menghadirkan 22 kategori.
Pengambilan suara untuk para nominasi PGA 2015 ini sudah dibuka sejak 29 April 2015 lalu. PGA tahun ini mengambil tema “Drama Kehidupan”. Malam penganugerahan akan diselenggarakan pada Kamis, 28 Mei 2015, di Grand Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. Acara disiarkan langsung oleh RCTI.
Fatturahman hakim
Program-program serta aktor ataupun presenter yang ada dalam kategori PGA 2015 ini merupakan nominator unggulan dari setiap stasiun TV nasional. Contohnya drama seri Tukang Bubur Naik Haji (TBNH). Sinetron yang ditayangkan RCTI sejak 2012 ini kembali bersaing setelah berhasil memenangi PGA pada 2013 dan 2014 berturut-turut.
Namun, kali ini TBNH harus waspada menghadapi sinetron pendatang baru yang juga sedang naik daun, yaitu 7 Manusia Harimau . Sinetron yang merupakan adaptasi dari novel karya Motinggo Boesje ini berhasil menyaingi sinetron lainnya, seperti GGS atau Mahabarata yang sempat menduduki rating 5 teratas.
Ajang penghargaan kali ini akan menjadi pembuktian siapa yang paling populer di kalangan masyarakat Indonesia. Sementara, kategori lain yang menarik perhatian adalah kategori aktor dan aktris. Para senior yang memiliki nama besar akan bersaing dengan junior yang tengah naik daun.
Di kategori aktor, Roy Marten akan bersaing dengan Dude Harlino, Andi Arsyil Rahman, Aliando Syarief, dan Ricky Harun. Pada kategori aktris, Meriam Bellina berusaha mengalahkan juniornya, Citra Kirana, Dewi Sandra, Jessica Mila Agnesia, dan Prilly Latuconsina.
Adapun lima kategori baru yang dihadirkan, yakni kategori buletin dan jurnal olahraga, religi, special event , kategori presenter talkshow berita dan informasi, serta presenter religi. Untuk kategori special event, kategori ini terdiri atas 13 nominasi yang merupakan sejumlah event khusus yang pernah diselenggarakan dan disiarkan oleh beberapa stasiun TV nasional.
Wendy Syofyan selaku ketua panitia PGA ke-18 ini mengatakan PGA bukan sekadar pemberian piala. Ajang penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi mereka yang berkontribusi untuk memajukan dunia televisi dan seni di Indonesia. Mereka yang telah menghasilkan program berita, feature , hingga film, akan dinilai melalui penilaian yang komprehensif, menyeluruh, dan transparan demi menghasilkan keputusan yang terpercaya.
Muhammad Farhan, host yang kini juga menjadi wakil direktur klub sepak bola Persib Bandung, turut ikut andil dalam ajang penghargaan ini sebagai tim perumusan kategori PGA 2015 . Farhan mengatakan PGA 2015 kali ini merupakan bukti nyata dari komitmen kelompok industri untuk terus mengadakan penghargaan secara konsisten.
“Butuh napas panjang dan tekad yang gede banget untuk bisa menjaga sebuah program awarding ini diterima masyarakat secara luas, apalagi pelaku industri,” kata Farhan. Untuk menyaring para pemenang pada tahun ini, panitia melibatkan surveyor dan tabulator independen seperti AC Nielsen dan Ernst & Young untuk melakukan penghitungan suara secara sah.
Dengan adanya bantuan dari pihak tersebut, diharapkan polling yang dilakukan pada tahun ini bisa berjalan lebih terbuka, fair , dan transparan. Melihat dari suara yang masuk melalui SMS dan Twitter , hasil perolehan data tersebut memperlihatkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk menggunakan haknya memberikan apresiasi dan motivasi kepada insan pertelevisian Indonesia.
Sistem pemilihan ditentukan dengan menentukan nominasi yang sudah diberikan 14 stasiun televisi nasional, production house , dan insan televisi Indonesia. Dengan hasil akhir 17 penghargaan untuk kategori program dan 10 kategori individu, jumlah kategori ini semakin beragam dari tahun sebelumnya yang menghadirkan 22 kategori.
Pengambilan suara untuk para nominasi PGA 2015 ini sudah dibuka sejak 29 April 2015 lalu. PGA tahun ini mengambil tema “Drama Kehidupan”. Malam penganugerahan akan diselenggarakan pada Kamis, 28 Mei 2015, di Grand Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. Acara disiarkan langsung oleh RCTI.
Fatturahman hakim
(ftr)