Menjamurnya Usaha Clothing Line Selebriti
loading...
A
A
A
BISNIS clothing line tampaknya cukup menggiurkan. Terbukti dengan semakin banyaknya merek clothing line baru yang mewarnai pasar fashion Tanah Air. Bahkan, dari kalangan selebriti pun ikut tergiur mencoba peruntungan di bisnis ini.
Kebanyakan selebriti yang membuat clothing line menggunakan konsep yang diangkat sebagai representasi dari selera dan jati diri mereka. Konsep yang ditawarkan pun beragam, ada yang berkonsep vintage, rock n roll, classy, cute, hingga fashion ala Korea tidak luput dari ramainya kompetisi bisnis fashion para artis ini.
Prilly Latuconsina berhasil membaca peluang bisnis tersebut. Bisnis fashion dengan gaya Korea membawanya membuat beberapa item busana yang berfokus pada blouse, hoodie, dan dress hingga akhirnya membangun brand Rebel Princess. (Baca: Usai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)
Fashion Korea dinilai mampu berkreasi dengan beragam model serta perpaduan warna-warna unik dan menarik sedang menjadi tren fashion di dunia. Tidak heran hasil dari kombinasi setiap busananya selalu booming dan banyak diminati setiap kalangan.
"Korea sebagai salah satu negara, selain Jepang dan Amerika Serikat yang budayanya sukses mencuri perhatian masyarakat luas, termasuk Indonesia. Dan saat ini Korea sudah masuk menjadi salah satu trendsetter fashion, khususnya bagi anak muda," kata Prilly.
Ide produk fashion Prilly terinspirasi dari drama Korea favoritnya dan cara berpenampilan orang Korea. Masyarakat Negeri Gingseng memang dikenal sangat memperhatikan penampilan ketika akan tampil di depan publik.
"Tantangan dari bisnis ini adalah ketelitian, semua kami kerjakan untuk memastikan setiap detail tidak ada yang bermasalah. Kami juga harus selalu meng-update tren mode seperti apa yang memang digemari pasar saat ini," tegasnya.
Modal awal yang dikeluarkan Prilly untuk usaha busananya yang baru diluncurkan pada 1 Mei 2020 ini sekitar Rp100 juta. Untuk mengembangkan bisnisnya, dia dibantu oleh 20 rekannya untuk proses produksi pembuatan setiap item fashion-nya. Harga yang dipatok untuk busana koleksinya pun beragam, mulai dari kisaran Rp269.000 untuk cardigan hingga di atas Rp389.000 untuk dress.
Setiap bulannya, Prilly menerapkan sistem pre-order untuk produk terbaru yang akan dikeluarkan. Rata-rata lebih dari 100 produk fashion bisa diproduksi setiap bulannya. Angka ini bisa bertambah apabila ada salah satu item fashion yang digemari para pembelinya. (Baca juga: Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)
Kebanyakan selebriti yang membuat clothing line menggunakan konsep yang diangkat sebagai representasi dari selera dan jati diri mereka. Konsep yang ditawarkan pun beragam, ada yang berkonsep vintage, rock n roll, classy, cute, hingga fashion ala Korea tidak luput dari ramainya kompetisi bisnis fashion para artis ini.
Prilly Latuconsina berhasil membaca peluang bisnis tersebut. Bisnis fashion dengan gaya Korea membawanya membuat beberapa item busana yang berfokus pada blouse, hoodie, dan dress hingga akhirnya membangun brand Rebel Princess. (Baca: Usai Diperika oleh Dewan Pengawas KPK, Firli Bahuri Memilih Bungkam)
Fashion Korea dinilai mampu berkreasi dengan beragam model serta perpaduan warna-warna unik dan menarik sedang menjadi tren fashion di dunia. Tidak heran hasil dari kombinasi setiap busananya selalu booming dan banyak diminati setiap kalangan.
"Korea sebagai salah satu negara, selain Jepang dan Amerika Serikat yang budayanya sukses mencuri perhatian masyarakat luas, termasuk Indonesia. Dan saat ini Korea sudah masuk menjadi salah satu trendsetter fashion, khususnya bagi anak muda," kata Prilly.
Ide produk fashion Prilly terinspirasi dari drama Korea favoritnya dan cara berpenampilan orang Korea. Masyarakat Negeri Gingseng memang dikenal sangat memperhatikan penampilan ketika akan tampil di depan publik.
"Tantangan dari bisnis ini adalah ketelitian, semua kami kerjakan untuk memastikan setiap detail tidak ada yang bermasalah. Kami juga harus selalu meng-update tren mode seperti apa yang memang digemari pasar saat ini," tegasnya.
Modal awal yang dikeluarkan Prilly untuk usaha busananya yang baru diluncurkan pada 1 Mei 2020 ini sekitar Rp100 juta. Untuk mengembangkan bisnisnya, dia dibantu oleh 20 rekannya untuk proses produksi pembuatan setiap item fashion-nya. Harga yang dipatok untuk busana koleksinya pun beragam, mulai dari kisaran Rp269.000 untuk cardigan hingga di atas Rp389.000 untuk dress.
Setiap bulannya, Prilly menerapkan sistem pre-order untuk produk terbaru yang akan dikeluarkan. Rata-rata lebih dari 100 produk fashion bisa diproduksi setiap bulannya. Angka ini bisa bertambah apabila ada salah satu item fashion yang digemari para pembelinya. (Baca juga: Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania)