4 Kontestan Menatap Bintang

Jum'at, 29 Mei 2015 - 09:33 WIB
4 Kontestan Menatap Bintang
4 Kontestan Menatap Bintang
A A A
Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015 telah memilih empat nama untuk bersaing menjadi juara di ajang pencarian bakat menyanyi dangdut yang dihelat MNCTV setiap hari, pukul 20.30 WIB. Mereka adalah Mahesya dari Pekanbaru, Yogie asal Bukittinggi, Fauzi wakil Bima, dan Azizah dari Maumere.

YOGIE,BUKIT TINGGI

Yogie menjadi salah satu kontestan yang menguasai genre musik jazz, keroncong, Melayu, dan Minang. Dia juga termasuk kontestan yang mempunyai peluang besar menjadi juara KDI 2015 . Keseriusannya menyanyi dimulai sejak usia 6 tahun. Pria kelahiran Bukittinggi ini sering menjuarai berbagai ajang lomba menyanyi. Dia pernah merilis album pop anak-anak.

FAUZI,BIMA

Fauzi merupakan fans berat Rhoma Irama. Dia pernah gagal di audisi KDI 3 , 4, dan 5. Namun, semangatnya untuk terus bersaing di ajang KDI tak pernah padam. Anak sulung dari 3 bersaudara ini mempunyai suara yang khas. Itu sebab para juri menikmati setiap lagu yang dinyanyikannya.

AZIZAH,MAUMERE

Menyanyi demi bersekolah merupakan pekerjaan yang dilakukan Azizah. Perempuan berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini ingin dua bidang yang digelutinya itu sukses. Tekadnya menjadi juara KDI ini tidak lepas untuk meringankan beban ayahnya yang merupakan tukang ojek yang terkadang pendapatannya tidak mencukupi biaya pendidikannya. Tekad Azizah menjadi juara ini pun bisa tercapai. Langkahnya sudah semakin dekat, terlebih dia menjadi kontestan yang mampu menguasai beberapa genre musik, Melayu, rockdut, dan lagu-lagu Flores.

MAHESYA,PEKANBARU

Anak Sulung dari dua bersaudara ini sedang menempuh pendidikan seni musik di Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR). Selain kuliah, Mahesya juga sibuk menyanyi dan menjadi guru vokal. Soal menyanyi, sudah tidak ada yang menyangsikan kemampuannya. Demikian dengan musik, pria yang pernah berjualan nasi goreng ini piawai memainkan alat musik seperti gitar, piano, drum, suling, dan akordeon.

Empat nama ini dinilai layak menjadi bintang KDI 2015 lantaran kualitas vokal mereka yang mumpuni dan mendapat dukungan besar masyarakat. Mahesya misalnya, dia kerap tampil maksimal di setiap aksinya di atas panggung. Juri melihat Mahesya mempunyai karakter yang berbeda dari penyanyi lain.

Mahesya yang sedang mendalami ilmu vokal di Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR), Pekanbaru, Riau, memang memiliki suara yang khas. Sempat mempelajari dasar bernyanyi seriosa selama dua tahun, teknik maupun kualitas vokal suaranya memang tidak bisa diremehkan. Karakter vokal yang beda ini menjadi modal penting untuknya bisa meraih sukses saat menapaki industri musik dangdut di kemudian hari.

“Kamu nyanyiin lagu selalu beda dari penyanyi aslinya, kamu nyanyi lagu sesuai dengan karakter kamu sendiri,” kata Ayu Ting-Ting, juri KDI 2015. Demikian dengan Azizah. Bakat menyanyinya sudah terasah sejak kecil. Hal itu yang membuatnya semakin baik saat menyanyi. Orang tuanya kerap mengajarinya bersenandung. Kebetulan orang tua Azizah ini seniman yang pandai bernyanyi dan memainkan banyak alat musik.

Bakat itu kemudian diturunkan ke anak mereka yang sudah dibiasakan menyanyi di depan umum sejak belia. Sama seperti Azizah, Yogie juga memiliki bakat menyanyi sejak kecil. Keseriusannya menyanyi ini dibuktikan dengan menelurkan enam album. Namun, namanya belum menembus tingkat nasional. Keikutsertaannya di ajang KDI 2015 ini yang diharapkan membuat namanya bisa semakin dikenal luas masyarakat.

Sementara, Fauzi menjadi kontestan yang mendapat perhatian juri. Semangatnya untuk menjadi penyanyi dangdut masa depan patut ditiru. Kontestan asal Bima ini pernah gagal mengikuti ajang KDI, yakni KDI 3, 4 dan 5, tetapi dia tidak menyerah dan membuat kegagalannya itu sebagai semangat untuk memperbaiki diri.

Hasilnya, dia mampu menembus empat besar. Tekadnya, bukan hanya menjadi juara KDI , dia juga ingin memajukan musik dangdut. Kesempatan itu sekarang semakin terbuka. Perjalanannya menembus empat besar memang tidak dilalui dengan mudah. Dia mengalahkan ribuan orang dan menjadi salah satu calon juara kuat pilihan masyarakat.

Namun, persaingan di empat besar ini begitu ketat. Nama-nama yang masuk ini merupakan pilihan masyarakat dan juri. Persaingan empat besar akan berakhir pada 4 Juni mendatang, saat diumumkan pemenang KDI 2015.

Fatturahman hakim
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6279 seconds (0.1#10.140)