Rumah Michael Jackson, Neverland, Dijual Seharga Rp1,3 Triliun
A
A
A
LOS ANGELES - Neverland, rumah sekaligus taman bermain King of Pop, Michael Jackson, akan dijual dengan harga USD100 juta (Rp1,3 triliun). Rumah seluas 1.092 hektare itu sudah lama ditinggalkan pemiliknya.
Dilansir dari Wall Street Journal, Neverland yang berada di Santa Ynez Valley ini memiliki enam kamar tidur, bioskop dengan kapasitas 50 kursi dan dua danau. Neverland juga sempat memiliki kebun binatang, lapangan basket, lapangan tenis dan pemadam kebakaran sendiri.
Sayangnya, rumah ini mulai tak terurus semenjak pelantun Man in the Mirror itu meninggal dunia pada 2009. Semasa hidup, Michael menyebut rumah mewahnya ini sebagai Neverland, seperti nama pulau tempat tinggal tokoh Peter Pan, karakter dongeng anak-anak yang tidak pernah bisa menjadi dewasa. Tapi ayah tiga anak ini memilih meninggalkan rumah itu dan tinggal di tempat lain setelah dia dibebaskan dari dakwaan pelecehan anak-anak yang dia lakukan di rumah itu pada 2005.
Pada 1987 pemilik nama asli Michael Joseph Jackson tersebut membeli tanah ini dengan nilai sekitar USD19,5 juta. Kesulitan keuangan membuat Michael gagal membayar utangnya sebesar USD24,5 juta. Dia pun harus menjadikan rumah mewahnya ini jaminan kepada perusahaan investasi Colony Capital LLC.
Sejak saat itu, Neverland berubah nama menjadi Sycamore Valley Ranch dan dijual oleh International Realty Sotheby dan Hilton & Hyland. "Kami tidak mendorong banyak pertunjukan. Kami tidak akan memberikan tur, seperti pernah dilakukan saat Neverland dihuni MJ," papar Jeffrey Hyland Hilton & Hyland.
Suzanne Perkins dari Sotheby’s International Realty mengakui besarnya fans Michael berarti agen penjual rumah ini harus melakukan prekualifikasi ekstensif terhadap pembeli potensial sebelum menunjukkan rumah tersebut. “Penjual kami tidak mendorong banyak pertunjukan. Kami tidak akan memberikan tur,” ujar dia kepada Wall Street Journal.
Dilansir dari Wall Street Journal, Neverland yang berada di Santa Ynez Valley ini memiliki enam kamar tidur, bioskop dengan kapasitas 50 kursi dan dua danau. Neverland juga sempat memiliki kebun binatang, lapangan basket, lapangan tenis dan pemadam kebakaran sendiri.
Sayangnya, rumah ini mulai tak terurus semenjak pelantun Man in the Mirror itu meninggal dunia pada 2009. Semasa hidup, Michael menyebut rumah mewahnya ini sebagai Neverland, seperti nama pulau tempat tinggal tokoh Peter Pan, karakter dongeng anak-anak yang tidak pernah bisa menjadi dewasa. Tapi ayah tiga anak ini memilih meninggalkan rumah itu dan tinggal di tempat lain setelah dia dibebaskan dari dakwaan pelecehan anak-anak yang dia lakukan di rumah itu pada 2005.
Pada 1987 pemilik nama asli Michael Joseph Jackson tersebut membeli tanah ini dengan nilai sekitar USD19,5 juta. Kesulitan keuangan membuat Michael gagal membayar utangnya sebesar USD24,5 juta. Dia pun harus menjadikan rumah mewahnya ini jaminan kepada perusahaan investasi Colony Capital LLC.
Sejak saat itu, Neverland berubah nama menjadi Sycamore Valley Ranch dan dijual oleh International Realty Sotheby dan Hilton & Hyland. "Kami tidak mendorong banyak pertunjukan. Kami tidak akan memberikan tur, seperti pernah dilakukan saat Neverland dihuni MJ," papar Jeffrey Hyland Hilton & Hyland.
Suzanne Perkins dari Sotheby’s International Realty mengakui besarnya fans Michael berarti agen penjual rumah ini harus melakukan prekualifikasi ekstensif terhadap pembeli potensial sebelum menunjukkan rumah tersebut. “Penjual kami tidak mendorong banyak pertunjukan. Kami tidak akan memberikan tur,” ujar dia kepada Wall Street Journal.
(alv)