Mengulas Karier di Konser Metamorfosa
A
A
A
Tak terasa sudah 15 tahun Andien berkarier dalam dunia tarik suara. Selama 15 tahun itu, pelantun tembang Sahabat Setia ini juga telah menelurkan lima album dengan tema beragam, mulai jazz, R&B, soul, dan pop.
Berangkat dari perjalanannya tersebut, Andien merencanakan untuk menggelar konser tunggal pertamanya. Tidak seperti konser musik biasa, Andien yang dikenal sebagai fashion icon ini mencoba menghadirkan tiga elemen utama dalam konser 15 Years Metamorfosa Andien yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 15 September mendatang.
“Ini merupakan konser pertama saya dan merupakan syukuran dari 15 tahun perjalanan karya saya, dari 2000 hingga tahun ini, 2015,” kata Andien saat ditemui di Prestige Music Lounge, Kemang, belum lama ini. Tiga elemen utama tersebut, yakni music director, desainer, dan featuring artist . Untuk music director, Andien akan menggandeng lima music director, yakni Nikita Dommpas, Ali Akbar, Aghi Narotama, Dandy Lasahido, dan Rishanda Singgih.
Demikian dengan desainer. Perempuan yang melejit lewat album “Bisikan Hati” ini akan melibatkan lima desainer kenamaan, yakni Didi Budiardjo, Sapto Djojokartiko, Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji, dan Tri Handoko. Andien juga mengajak lima musisi hebat dalam konsernya, yakni Maliq & DEssentials, The Cash, Yovie Widianto, dan Teza Sumendra.
Pada konser nanti, Andien juga akan memperlihatkan gambaran perjalanan hidupnya yang dibagi menjadi lima bagian, mulai kecil sampai sekarang. “Yang utama adalah story telling , tapi tetap musik sebagai konten utama dalam konser nanti. Ini adalah persoalan bagaimana mengemas musik menjadi sesuatu yang baru,” bebernya.
Mengenai konsernya yang serbalima, pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi ini mengaku tidak sengaja mendapatkan tempat untuk konser tunggalnya pada tanggal yang sama dengan tema perjalanan kariernya. “Kebetulan sekali, pas sekali 15 tahun, saya tidak sengaja juga booking tempat dapat 15 September 2015. Semuasemua tuh seperti memang universe aja bekerja,” bebernya.
Sementara Ajeng selaku fashion director konser Andien menjelaskan, orang-orang yang berpartisipasi dalam bidang fashion yang terlibat ini beragam, mulai Dini Budiardjo dengan gaungaunnya yang megah sampai street art kontemporer dari Danjyo Hiyoji.
“Mereka (fashion designer ) semua punya karakter masing-masing yang masuk ke Andien,” kata Ajeng. Anton Ismael, salah satu fotografer Indonesia, menjadi art director dalam konser tersebut. Anton menilai, lagulagu yang ada di album Andien sudah bisa menceritakan kehidupan Andien dari kecil hingga sekarang.
Fatturahman hakim
Berangkat dari perjalanannya tersebut, Andien merencanakan untuk menggelar konser tunggal pertamanya. Tidak seperti konser musik biasa, Andien yang dikenal sebagai fashion icon ini mencoba menghadirkan tiga elemen utama dalam konser 15 Years Metamorfosa Andien yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 15 September mendatang.
“Ini merupakan konser pertama saya dan merupakan syukuran dari 15 tahun perjalanan karya saya, dari 2000 hingga tahun ini, 2015,” kata Andien saat ditemui di Prestige Music Lounge, Kemang, belum lama ini. Tiga elemen utama tersebut, yakni music director, desainer, dan featuring artist . Untuk music director, Andien akan menggandeng lima music director, yakni Nikita Dommpas, Ali Akbar, Aghi Narotama, Dandy Lasahido, dan Rishanda Singgih.
Demikian dengan desainer. Perempuan yang melejit lewat album “Bisikan Hati” ini akan melibatkan lima desainer kenamaan, yakni Didi Budiardjo, Sapto Djojokartiko, Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji, dan Tri Handoko. Andien juga mengajak lima musisi hebat dalam konsernya, yakni Maliq & DEssentials, The Cash, Yovie Widianto, dan Teza Sumendra.
Pada konser nanti, Andien juga akan memperlihatkan gambaran perjalanan hidupnya yang dibagi menjadi lima bagian, mulai kecil sampai sekarang. “Yang utama adalah story telling , tapi tetap musik sebagai konten utama dalam konser nanti. Ini adalah persoalan bagaimana mengemas musik menjadi sesuatu yang baru,” bebernya.
Mengenai konsernya yang serbalima, pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi ini mengaku tidak sengaja mendapatkan tempat untuk konser tunggalnya pada tanggal yang sama dengan tema perjalanan kariernya. “Kebetulan sekali, pas sekali 15 tahun, saya tidak sengaja juga booking tempat dapat 15 September 2015. Semuasemua tuh seperti memang universe aja bekerja,” bebernya.
Sementara Ajeng selaku fashion director konser Andien menjelaskan, orang-orang yang berpartisipasi dalam bidang fashion yang terlibat ini beragam, mulai Dini Budiardjo dengan gaungaunnya yang megah sampai street art kontemporer dari Danjyo Hiyoji.
“Mereka (fashion designer ) semua punya karakter masing-masing yang masuk ke Andien,” kata Ajeng. Anton Ismael, salah satu fotografer Indonesia, menjadi art director dalam konser tersebut. Anton menilai, lagulagu yang ada di album Andien sudah bisa menceritakan kehidupan Andien dari kecil hingga sekarang.
Fatturahman hakim
(bbg)