Kulit Mulus dengan Hair Removal

Sabtu, 13 Juni 2015 - 09:14 WIB
Kulit Mulus dengan Hair...
Kulit Mulus dengan Hair Removal
A A A
Perawatan untuk menghilangkan bulubulu halus di bagian tubuh tertentu kini lebih aman. Menurut Liz Stout, beauty editor,dilansir dari Dailymail.co. uk,ada beberapa perawatan khusus yang biasanya dilakukan wanita untuk menghilangkan bulubulu di bagian tubuh yang tidak diinginkan.

Salah satu di antaranya dengan cara manual, yaitu mencukur dengan pisau cukur. Stout mengatakan, pisau cukur yang dipakai haruslah pisau cukur yang tajam karena kalau tidak, bulu tidak akan tercukur dengan maksimal dan justru akan menyebabkan iritasi. Sebelum mencukur bulu dengan pisau cukur, Stout menyarankan untuk merendam kaki di air terlebih dahulu.

Hal ini dimaksudkan agar folikel kulit terbuka sehingga proses pencukuran akan lebih mudah. “Pencukuran sebaiknya dilakukan secara halus dengan mengikuti arah tumbuhnya bulu. Hal ini juga bisa untuk mencegah iritasi saat proses pencukuran,” kata Stout. Selain menggunakan cara manual dengan pisau cukur, pencukuran bulu-bulu yang tidak diinginkan juga bisa dilakukan dengan mesin cukur elektrik.

Dengan bantuan listrik atau baterai, pisau cukur akan bergerak secara otomatis dan mencukur bulu dengan efisien. Mesin cukur elektrik kemudian dikembangkan menjadi alat cukur bernama Epilators. Salah satu produk Epilators yang cukup ternama adalah Philips Satin Ice Epilator.

Epilators ini dilengkapi dengan pisau logam yang berputar sehingga dapat mengangkat dan menghilangkan bulu-bulu yang tidak diinginkan hingga bagian akar. “Sebelum digunakan, sebaiknya alat ini ditaruh di mesin pendingin atau freezer. Karena dengan cara ini bagian yang akan dicukur akan mati rasa sehingga mengurangi rasa nyeri saat pencukuran,” kata Stout.

Sementara itu, menurut Dr Dennis Gross dari Skincare Color Smart Cleanser & Mask, Inggris, dilansir dari Dailymail.co.uk, salah satu cara yang biasanya populer untuk menghilangkan bulu-bulu adalah waxing. Waxingbiasanya digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu halus di bagian tubuh yang sulit dijangkau, misalnya di bagian alis maupun atas bibir.

Waxing biasanya juga digunakan untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang ada di sekitar alis sehingga alis tampak lebih rapi. Karen Raghaven, General Manager Southeast/South Asia Benefit Cosmetics, menuturkan, “Merapikan alis dengan teknik waxing lebih minim rasa sakit dibandingkan teknik mencabut dengan pinset maupun threading,” sebutnya.

Karen menuturkan, setelah wax hangat dioleskan, wax strip atau kertas waxdiletakkan di atas waxdan ditarik dengan cepat. “Tunggu sampai waxhangat agak kering, lalu tarik wax stripdari arah berlawanan tumbuhnya alis,” kata Karen. Karen menyarankan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung di bagian tubuh yang telah di-waxing.

Hal itu untuk menghindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung asam dan menghindari make upyang berbentuk cairan beberapa saat setelah waxing. Bulu halus juga biasanya dihilangkan dengan menggunakan krim perontok. Krim perontok bulu biasanya dirancang untuk mengatasi bulu yang tumbuh di bagian tubuh tertentu, misalnya wajah, kaki, dan area intim.

Krim perontok bulu juga biasanya dilengkapi dengan lotion khusus yang digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif. Menurut Dr Dennis Gross, bulubulu di bagian tubuh yang tidak diinginkan sebenarnya bisa dihilangkan secara permanen dengan teknik permanent hair removal.Teknik ini biasanya menggunakan teknologi penyinaran IPL (intense pulsed light) yang diubah menjadi energi panas di atas kulit.

“Apabila bulu terlalu lebat, sebaiknya bulu tersebut dicukur secara manual dengan pisau cukur terlebih dahulu. Setelah semua bulu dicukur habis, kulit diberi cairan aftershaveuntuk menghindari iritasi,” kata Dr Dennis Gross. Perawatan kemudian dilanjutkan dengan pengolesan krim khusus serupa cairan USG untuk melindungi kulit dari paparan sinar yang akan ditembakkan ke bagian-bagian kulit yang baru saja dicukur. Saat penembakan sinar ini, orang harus memakai kacamata khusus agar tidak silau dan membahayakan mata.

Dwi nur ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2423 seconds (0.1#10.140)