Kombinasi Jepang dan Barat yang Unik

Tak ingin disebut restoran Jepang mainstream, Maison Tatsuya menggandeng hidangan Barat dengan sentuhan ala Jepang. Teppanyaki turut menjadi andalan restoran ini.

Dengan piawai sang chef memainkan dua buah spatuladi tangannya sambil menuang salad oillalu menumis brokoli, jamur, tofu, dan menjumput garam kemudian menambahkan merica sedikit. Spatulatersebut menari-nari di tangan si chef. Sreng sreng....bunyi spatula yang beradu dengan meja teppandiikuti aroma harum masakan. Tak perlu waktu lama sayuran sudah tersaji di piring. Lanjut ke sirloinyang dimasak medium.

Sangat juicy dan terasa manis di lidah dan dagingnya pun sangat empuk. Berikutnya giliran salmon segar yang juga tak kalah lezatnya. Apalagi sambil dicocol ke dalam saus yang disediakan. Ada domagare (kacang mede dan wijen) serta saus sambal. Sementara condimentyang disediakan terdiri atas lobak, daun bawang, dan bawang putih. Nasi goreng menjadi penutup hidangan teppanyakipada siang hari itu, disusul chef yang pamit dari hadapan kami.

Usai sudah atraksi teppanyakitersebut. Namun jangan khawatir, Anda dapat merasakan sendiri pengalaman menarik ini di Maison Tatsuya yang berlokasi di Gandaria city. Clement Mathias selaku Executive Assistants Maison Tatsuya yang menemani KORAN SINDOhari itu mengatakan, teppanyakimerupakan kelebihan restoran berkapasitas 160 kursi tersebut. Hidangan ini merupakan set menu yang sudah meliputi nasi goreng, sup miso, sayuran, dan maincourse.

Untuk maincourseboleh pilih, chicken, sirloin, rib eye, tenderloin, wagyu, atau cuttlefish. Dengan merogoh kocek Rp150.000–Rp200.000 per orang, Anda sudah bisa mendapatkan pengalaman merasakan teppanyakisambil berinteraksi dengan sang koki. Tentunya tingkat kematangan makanan dapat disesuaikan dengan selera Anda. Teppanyakiini berada di area tersendiri dan mampu menampung sekitar 32 orang.

Tapi jangan salah, teppanyakibukan satusatunya menu yang ditawarkan. Gabungan masakan Barat dengan Jepang menjadi nilai plus restoran ini. Hal ini yang sekaligus menjadikan restoran ini berbeda dengan restoran Jepang pada umumnya. Japanese steakmisalnya, dihadirkan dengan siraman saus yang terbuat dari lobak, kacang, ataupun jamur.

“Yang favorit adalah lobak,” sebut Clement. Berbeda bukan dengan steakyang biasa Anda nikmati? Steak shrimp pesto truffle, mushroom mentaiko,dan scallop uni sauceadalah beberapa jajaran menu juaranya. Rib eyemenjadi steakyang paling banyak diincar pengunjung, termasuk tenderloin. Dagingnya impor dan disajikan seberat 200 gram. Adapun pasta juga diimpor dari Negeri Piza.

“Yang doyan seafoodbisa mencoba seafood mix grill. Jadi, di menu ini ada udang, cumi, dan ikan salmon. Salmon steakjuga masuk dalam daftar rekomendasi kami,” kata Clement. Pada kesempatan itu, Clement juga mengenalkan menu baru yang ditawarkan dalam set menu. Sudah termasuk nasi, sup miso, salad, dan tofu.

Sementara hidangan utamanya bervariasi, tinggal dipilih salah satu, ada hot barbeque, hamburg set, sweet chicken mayo karaage, dan spicy squid bokkeum. Dari segi praktis, menu ini cocok bagi mereka yang ingin buru-buru, seperti pekerja kantoran yang ingin makan siang misalnya. Sementara pada malam hari karena lebih santai, orang banyak yang beralih ke steakataupun pasta.

Sekarang mari kita lihat koleksi minuman. Ginza mojito fizzsalah satu minuman yang direkomendasikan di sini. Minuman ini merupakan campuran lime juice, mint, soda water,dan ini yang cukup unik, wasabi!. Ya, rasanya sembriwingdan ada sensasi berbeda di lidah.

Tapi jangan khawatir, rasanya tidak sepedas kelihatannya. Wasabihanya dimaksudkan sebagai aroma semata. Nah bagi yang ingin menenangkan diri setelah seharian beraktivitas, baiknya pilih niwa tea breezeyang meliputi elderflower, mojito mint, lemon, dan teh.

Sri noviarni