Sinopsis Shalahuddin Al-Ayyubi Episode 11

Jum'at, 26 Juni 2015 - 20:10 WIB
Sinopsis Shalahuddin Al-Ayyubi Episode 11
Sinopsis Shalahuddin Al-Ayyubi Episode 11
A A A
JAKARTA - Shalahuddin remaja mulai banyak berguru kepada pamannya, Asaduddin Syirkuh. Dia diajarkan berbagai makna bahwa kehidupan ini adalah untuk berjuang.

Asaduddin Syirkuh juga meluruskan pandangan tentang kehidupan zuhud yang benar, yakni memiliki harta di tangan, bukan di hati. Artinya memiliki kekayaan tapi hatinya tidak terpenjara oleh harta. Hati tetap dipenuhi oleh niat berjuang di jalan Allah.

Aspek penting dalam episode ini adalah dialog keagamaan antara Henry, sahabat Reynold yang masih beragama Kristen, dengan seorang Muslim. Dialog-dialog itu seperti bagaimana pandangan Islam terhadap orang yang berbeda keyakinan dan perbedaan keyakinan Kristen dalam Islam.

Selain itu mereka juga memperbincangkan mengenai persaudaraan dan kasih sayang yang diajarkan Islam kepada semesta alam dan mengenai etnik, ras, agama, bangsa dan sebagainya. Dalam dialog itu, mereka juga membicarakan bagaimana perbedaan tak boleh jadi alasan untuk saling membenci, dan membunuh.

Dialog penuh persaudaraan itu membuat Henry lebih banyak ingin mengenal Islam bahkan berharap bisa berguru dengan para dokter umat Islam. Dan itulah yang terjadi. Henry dihormati sebagai tamu umat islam dan mendapat pengajaran kedokteran.

Pendeta Emanuel dari Romawi datang ke Anthokia dan Reynold terpaksa meminta maaf atas sikapnya kepada sejumlah tokoh Romawi. Perselisihan antara Emanuel dan Reynold, dimanfaatkan oleh Nuruddin untuk menangkap Reynold tanpa bantuan Emanuel. Reynold pun berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6929 seconds (0.1#10.140)
pixels