Merek Favorit Jet Set

BEBERAPA label mewah menjadi favorit kalangan atas dan selebriti. Diantaranya menjadi suatu yang unik karena berusia beberapa dekade.

Umumnya, merek paling mahal terlihat banyak dikenakan kalangan selebriti, dari ranah mode hingga bintang film. Dilansir dari Luxxory.com, sebagian besar label yang paling jadi incaran kalangan jetset merupakan garis depan pakaian dari label yang usianya telah mencapai beberapa dekade, bahkan lebih lama.

Meskipun tidak semua merek pakaian yang paling mahal telah ada selama berabad-abad, perusahaan yang didirikan Thomas Burberry dengan label Burberry menjadi salah satunya. Label asal Inggris yang telah ada sejak 1891, saat ini juga memiliki sejumlah label yang termasuk dalam merek, di antaranya Burberry Brit, Burberry London, dan Burberry Prorsum.

Beberapa item ciri khasnya begitu terkenal, termasuk mantel plaids dan khaki parit. Ada juga mantel bulu merak terkenal yang dijual sekitar Rp455 juta. Laporan terakhir, laba bersih perusahaan pada tahun 2014 mencapai lebih dari USD323 juta dan hingga sekarang popularitas Burberry belum akan memudar. Selain Burberry, ada merek Armani yang didirikan pada 1975 oleh Giorgio Armani dan Sergio Galeotti.

Armani saat ini masih terkenal sebagai label yang sophisticated dan modis. Untuk alasan ini, label tersebut dipakai dan disukai selebriti di seluruh dunia. Label yang terkenal dengan sisi elegan klasik era Renaisans, Dolce & Gabbana (D&G), turut ada di daftar merek mewah dunia.

Diluncurkan pada tahun 1985 silam oleh Domencio Dolce dan Gabbana Stafano, perusahaan pakaian Italia D&G cepat membuat pamor nama untuk dirinya sendiri di Hollywood. Label D&G langsung dikenali berkat tampilan eye-catching dan sangat elegan. Umumnya tampilannya muncul dalam warna mencolok. Pada 2014 rancangannya menunjukkan tampilan smart dan sophisticated .

Lalu, pada 2015 terinspirasi dari fantasi dan dongeng. Kemudian yang terkenal untuk produk kulit high-end , dari pakaian hingga sepatu dan tas, Gucci adalah nama yang begitu dihormati di dunia fashion . Dari semua merek pakaian, Gucci punya sesuatu yang jutaan orang di seluruh dunia akan merasa senang hanya karena mendapatkan tas Gucci.

Didirikan oleh Guccio Gucci pada tahun 1920, perusahaan ini dilaporkan memiliki kekayaan bernilai sekitar USD4,2 miliar. Selanjutnya bagi penyuka desain klasik yang tak lekang waktu, label Chanel merupakan satu yang favorit di kalangan atas. Dekat dengan sisi abad yang lalu. Ini adalah salah satu alasan merek untuk membuat pakaian high-end yang sangat khusus dan masih di garis depan industri fashion internasional.

“Mewah harus nyaman, selain itu berarti tidak mewah,” kata Coco Chanel pendiri label yang didirikan sejak 1920 ini. Label mewah Dior yang didirikan Christian Dior pada 1946 termasuk di dalam deretan terdepan yang dibeli kalangan atas, terutama untuk haute couture, selama beberapa dekade. Mereka bahkan merilis pendapatan tahunan lebih dari USD24 miliar pada 2011 silam.

Prada, mencapai popularitas di kalangan jetset dari semua merek pakaian mahalnya. Beberapa tahun lalu, perusahaan ini bahkan berkolaborasi dalam usaha dengan LG elektronik meluncurkan ponsel Prada mewah yang secara nilai dianggap cukup sukses. Prada punya kekayaan senilai USD9,4 juta. Louis Vuitton dapat dikatakan berada di garis depan dunia mode.

Perusahaan ini fantastis untuk pakaian, sepatu, kacamata, jam tangan, perhiasan dan bahkan buku. Perusahaan ini dilaporkan bernilai lebih dari USD28 miliar pada 2014.

Dyah ayu pamela