; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Waspada Anak Gemuk, Pertanda Kurang Gizi
Waspada Anak Gemuk, Pertanda Kurang Gizi
A
A
A
JAKARTA - Waspadalah bagi Anda yang memiliki anak bertubuh gemuk. Meski terlihat menggemaskan, namun faktanya gemuk merupakan salah satu tanda kurang gizi.
Menurut dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), menjelaskan tanda kurang gizi tidak hanya membuat anak terlihat kurus atau pendek (stunting). Tapi juga bisa membuat anak obesitas.
"Kurang gizi bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk menguraikan lemak. Dengan begitu, obesitas salah satu akibat dari gizi buruk atau malnutrisi," papar Damayanti di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Parahnya, obesitas karena kurang gizi sangat berbahaya dibandingkan kurang gizi yang menyebabkan berkurangnya berat badan.
"Kalau kurus atau stunting bisa kita berikan banyak makanan yang bergizi. Kalau obesitas kita tidak bisa menyuruhnya diet karena dia sedang tumbuh," jelasnya.
Damayanti pun menyarankan untuk segera mendeteksi gejala kurang gizi. "Bila dibiarkan hingga lewat dari 1000 hari pertama, masalah atau penyakit karena obesitas akan banyak bermunculan," tandasnya.
Menurut dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), menjelaskan tanda kurang gizi tidak hanya membuat anak terlihat kurus atau pendek (stunting). Tapi juga bisa membuat anak obesitas.
"Kurang gizi bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk menguraikan lemak. Dengan begitu, obesitas salah satu akibat dari gizi buruk atau malnutrisi," papar Damayanti di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Parahnya, obesitas karena kurang gizi sangat berbahaya dibandingkan kurang gizi yang menyebabkan berkurangnya berat badan.
"Kalau kurus atau stunting bisa kita berikan banyak makanan yang bergizi. Kalau obesitas kita tidak bisa menyuruhnya diet karena dia sedang tumbuh," jelasnya.
Damayanti pun menyarankan untuk segera mendeteksi gejala kurang gizi. "Bila dibiarkan hingga lewat dari 1000 hari pertama, masalah atau penyakit karena obesitas akan banyak bermunculan," tandasnya.
Menurut dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), menjelaskan tanda kurang gizi tidak hanya membuat anak terlihat kurus atau pendek (stunting). Tapi juga bisa membuat anak obesitas.
"Kurang gizi bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk menguraikan lemak. Dengan begitu, obesitas salah satu akibat dari gizi buruk atau malnutrisi," papar Damayanti di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Parahnya, obesitas karena kurang gizi sangat berbahaya dibandingkan kurang gizi yang menyebabkan berkurangnya berat badan.
"Kalau kurus atau stunting bisa kita berikan banyak makanan yang bergizi. Kalau obesitas kita tidak bisa menyuruhnya diet karena dia sedang tumbuh," jelasnya.
Damayanti pun menyarankan untuk segera mendeteksi gejala kurang gizi. "Bila dibiarkan hingga lewat dari 1000 hari pertama, masalah atau penyakit karena obesitas akan banyak bermunculan," tandasnya.
Menurut dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr. dr. Damayanti R. Sjarif, Sp.A(K), menjelaskan tanda kurang gizi tidak hanya membuat anak terlihat kurus atau pendek (stunting). Tapi juga bisa membuat anak obesitas.
"Kurang gizi bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk menguraikan lemak. Dengan begitu, obesitas salah satu akibat dari gizi buruk atau malnutrisi," papar Damayanti di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Parahnya, obesitas karena kurang gizi sangat berbahaya dibandingkan kurang gizi yang menyebabkan berkurangnya berat badan.
"Kalau kurus atau stunting bisa kita berikan banyak makanan yang bergizi. Kalau obesitas kita tidak bisa menyuruhnya diet karena dia sedang tumbuh," jelasnya.
Damayanti pun menyarankan untuk segera mendeteksi gejala kurang gizi. "Bila dibiarkan hingga lewat dari 1000 hari pertama, masalah atau penyakit karena obesitas akan banyak bermunculan," tandasnya.
(nfl)
Explore More