Segarnya Es Colour Ijo

KULINER tradisional Indonesia disajikan dengan cita rasa modern di restoran ini. Menu yang disajikan cukup beragam, termasuk kudapan dan aneka es. Cocok untuk berbuka puasa bersama teman atau rekan kerja.

Waktu magrib telah tiba, kumand ang azan pun telah dilantunkan, saatnya berbuka puasa setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga. Untuk pembatal puasa kali ini, KORAN SINDO mencicipi es colour ijo. Namanya memang terdengar asing, tapi sebenarnya ini adalah es pisang ijo yang populer dari Makassar.

Serutan esnya benar-benar segar berpadu dengan rasa manis sirup merah. Rasa gurih santannya menambah nikmat kuah es ini. Pisangnya juga manis dan legit, sementara balutan adonan hijau pada permukaan pisang terasa kenyal. Pisang dipilih untuk minuman yang satu ini karena pisang merupakan buah yang mengandung banyak serat sehingga walaupun kita berpuasa, pencernaan kita akan tetap sehat. Selain itu, tekstur pisang yang lembut dan rasanya yang manis membuat kita lebih mudah untuk mencernanya dibandingkan dengan buah yang lainnya.

Es colour ijo ini hanya satu dari koleksi es yang ditawarkan restoran ini. Bertempat di Menara Prima Mezzanine kawasan Mega Kuningan, Cacamarica menawarkan ragam menu tradisional khas Tanah Air yang disajikan dengan tampilan modern. Dahulu restoran ini bernama Euphoria yang menjual hidangan Barat. Namun, manajemen restoran kemudian mengubahnya menjadi restoran Indonesia. Terbukti setelah beralih ke masakan lokal justru mendapat tempat di hati pengunjungnya.

”Karena lokasinya di perkantoran, orang kantor lebih banyak yang mencari makanan Indonesia untuk makan siang dan sejauh ini responnya baik,” kata Hendraya, Operational Manager Cacamarica membuka pembicaraan dengan KORAN SINDO . Gurame bakar, sapo tahu, pindang patin, dan ayam kremes mertua, merupakan deretan menu juara restoran ini. Ayam kremes mertua misalnya, presentasinya sama seperti ayam kremes pada umumnya. Garing dengan kremesnya yang bikin makan tambah menggigit. Tapi yang membuat beda adalah sambalnya yang superpedas.

”Makanya dinamakan ayam kremes mertua, maksudnya rasanya pedas seperti kalau mertua ngomel,” sebut Hendra. Menu-menu yang dijajakan Cacamarica terhitung cukup banyak. Olahan buntutnya saja beragam. Ada sup buntut, nasi goreng buntut, buntut balado, dan buntut lada hitam. Sementara untuk hidangan berkuah yang direkomendasikan macamnya ada sup pedas iga bakar, soto bandung, soto daging, dan pindang patin.

Nasi bali, nasi peda, mi jawa, kwetiau, nasi goreng kampung, dan nasi goreng xo adalah beberapa menu lainnya. Restoran ini beroperasi setiap hari Senin sampai Jumat pukul 08.00-21.00, pada Sabtu buka mulai pukul 08.00 dan pukul 15.00 sudah tutup. Hari Minggu dan tanggal merah tutup. Untuk hari operasional memang mengikuti perkantoran, mengingat lokasinya yang berada di kawasan bisnis. Karena buka pukul 08.00, Cacamarica pastinya menawarkan menu sarapan.

Untuk menu makan pagi ini ada paket seharga Rp50.000 dan sudah termasuk jus serta pilihan teh atau kopi. Menu sarapan yang bisa dipilih, yaitu omelet, bubur ayam, nasi goreng, pancake , dan roti panggang. Nah pada bulan suci Ramadan ini restoran ini pun telah menyiapkan promo menu berbuka juga. Kapasitas restoran ini sekitar 200 orang dengan desain interior yang homey .

Lantainya dari parket dan meja kayu memunculkan kesan hangat. Terdapat sofa yang bisa menampung lima orang. Untuk menghilangkan dahaga es teh leci, aneka smoothies , es caca, es teler, es podeng, sop duren, es colour ijo, dan ice blend siap dipilih.

Sri noviarni