Perawatan Rambut untuk yang Berhijab

Senin, 27 Juli 2015 - 08:41 WIB
Perawatan Rambut untuk yang Berhijab
Perawatan Rambut untuk yang Berhijab
A A A
Perawatan rambut bagi wanita berhijab berbeda dengan rambut yang tidak berhijab. Karena itulah, wanita yang berhijab membutuhkan teknik perawatan rambut khusus agar rambut bersih sekaligus sehat.

Menurut Dermatolog dr Lilik Norawati SpKK FINSDV, rambut berhijab cenderung mengalami permasalahan, seperti kerontokan, gatal-gatal, ketombe. Permasalahan tersebut bisa dihindari dengan berbagai cara salah, satunya dengan memilih hijab yang bisa menyerap keringat.

Selain itu, dr Lilik juga menyarankan wanita berhijab jangan menggunakan hijab dalam keadaan rambut basah. ”Salah satu kesalahan orang berhijab biasanya karena setelah keramas mereka cepat-cepat dalam keadaan basah langsung ditutup, itu yang menjadi masalah.

Rambut menjadi apek, terperangkap, sehingga menyebabkan rambut patah atau rontok. Biarkan kering dulu baru memakai hijab,” tutur dr Lilik. Dokter Lilik juga menyarankan untuk tidak menggunakan karet rambut yang terlalu kencang karena akan membuat rambut patah.

”Dengan berbagai cara tersebut maka wanita berhijab dapat terbebas dari kerontokan, ketombe, dan sebagainya,” tutur dr Lilik. Sementara itu, menurut ahli kecantikan rambut Sonny Sutandar, secara umum setiap orang harus mengetahui masing-masing jenis rambut yang dimiliki, misalnya rambut kering, berminyak, normal, rambut keriting, rambut halus.

Selain itu, jangan lupa juga menggunakan kondisioner serta masker rambut dan melakukan pemijatan menggunakan ujung jari karena dapat melancarkan aliran darah. ”Anda harus mengenal jenis rambut sendiri, dengan begitu Anda dapat dengan mudah memilih sampo yang tepat,” tutur Sonny.

Cara menyisir pun harus perlahan, Sonny menyarankan jangan menyisir mulai dari pangkal rambut, tetapi dari bagian ujung rambut karena salah cara menyisir dapat menyebabkan kerontokan. Sisir yang digunakan ujungnya harus tumpul dan terbuat dari bahan plastik.

Jangan gunakan sisir yang terbuat dari kayu karena dapat merusak kutikula rambut. ”Meminimalkan sisiran dapat mengurangi kerusakan rambut. Untuk rambut yang berhijab cukup menyisir sebelum dan setelah memakai hijab,” ujar Sonny.

Dwi Nur Ratnaningsih
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4667 seconds (0.1#10.140)