Chelsea Islan Gemakan Olahraga Panahan
A
A
A
Sukses tampil di film biopik Di Balik 98 dan Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar, Chelsea Islan kembali memerankan wanita tangguh Indonesia, Lilies Handayani, seorang atlet panahan Tanah Air yang meraih perak di Olimpiade Seoul 1988 dalam film bertajuk 3 Srikandi.
Chelsea tidak berpikir dua kali ketika mendapat tawaran itu. Untuk memerankan tokoh yang bisa menginspirasi banyak orang, dia mengaku selalu bersemangat. Hal itu dilatari dari dua film biopik sebelumnya. Kali ini putri pasangan Indra Budianto dan Samantha Barbara ini ingin menggemakan kembali olahraga panahan lewat perannya sebagai Lilies Handayani yang mengharumkan Indonesia di kancah Asia.
Sementara saat ini Chelsea menilai olahraga panahan masih dipandang sebelah mata. Peminatnya masih sedikit. Hadirnya film drama ini diharapkan membuat Panahan semakin diminati. Artis kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 2 Juni 1995, ini pun mengaku mulai menggemari olahraga itu.
“Awal-awalnya sih susah karena busur panahnya berat banget, sekitar 12 kilogram. Tapi setelah latihan, lebih kurang selama empat bulan aku latihan memanah yang intens, sekarang lancar memanahnya,” kata Chelsea di lokasi syuting film 3 Srikandi di Buperta, Cibubur, Jakarta, belum lama ini.
“Dari film ini, saya berharap orang akan lebih tahu lagi tentang panahan dan belajar tentang sejarah Indonesia. Jadi lebih menghargai jerih payah atlet, terutama pemanah dalam perjuangan mereka mengharumkan Indonesia,” ujarnya. Dalam film 3 Srikandi , pemilik nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan tak sendiri.
Dia beradu akting dengan Bunga Citra Lestari yang berperan sebagai atlet panahan Nurfitriyana dan Tara Basro yang berperan sebagai Kusuma Wardhani. “Ini bukan film drama. Film ini memberikan wawasan kepada masyarakat tentang olahraga panahan. Kita harus mengenal dan mencintai olahraga ini dan rupanya ada tiga srikandi yang mengharumkan nama bangsa lewat panahan, meski kini namanya mulai dilupakan,” ujarnya.
Thomasmanggalla
Chelsea tidak berpikir dua kali ketika mendapat tawaran itu. Untuk memerankan tokoh yang bisa menginspirasi banyak orang, dia mengaku selalu bersemangat. Hal itu dilatari dari dua film biopik sebelumnya. Kali ini putri pasangan Indra Budianto dan Samantha Barbara ini ingin menggemakan kembali olahraga panahan lewat perannya sebagai Lilies Handayani yang mengharumkan Indonesia di kancah Asia.
Sementara saat ini Chelsea menilai olahraga panahan masih dipandang sebelah mata. Peminatnya masih sedikit. Hadirnya film drama ini diharapkan membuat Panahan semakin diminati. Artis kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 2 Juni 1995, ini pun mengaku mulai menggemari olahraga itu.
“Awal-awalnya sih susah karena busur panahnya berat banget, sekitar 12 kilogram. Tapi setelah latihan, lebih kurang selama empat bulan aku latihan memanah yang intens, sekarang lancar memanahnya,” kata Chelsea di lokasi syuting film 3 Srikandi di Buperta, Cibubur, Jakarta, belum lama ini.
“Dari film ini, saya berharap orang akan lebih tahu lagi tentang panahan dan belajar tentang sejarah Indonesia. Jadi lebih menghargai jerih payah atlet, terutama pemanah dalam perjuangan mereka mengharumkan Indonesia,” ujarnya. Dalam film 3 Srikandi , pemilik nama lengkap Chelsea Elizabeth Islan tak sendiri.
Dia beradu akting dengan Bunga Citra Lestari yang berperan sebagai atlet panahan Nurfitriyana dan Tara Basro yang berperan sebagai Kusuma Wardhani. “Ini bukan film drama. Film ini memberikan wawasan kepada masyarakat tentang olahraga panahan. Kita harus mengenal dan mencintai olahraga ini dan rupanya ada tiga srikandi yang mengharumkan nama bangsa lewat panahan, meski kini namanya mulai dilupakan,” ujarnya.
Thomasmanggalla
(bbg)