Glamornya Perhiasan Klasik

Minggu, 02 Agustus 2015 - 10:03 WIB
Glamornya Perhiasan...
Glamornya Perhiasan Klasik
A A A
Couturehaute sering kali membawa ide-ide eksentrik. Pada musim fall/winter 2015/2016 ini pun, pekan adibusana yang berlangsung di Paris beberapa pekan silam memberi perhiasan yang lebih rumit.

Beberapa rumah mode dan desainer seperti Giambattista Valli, Valentino, Versace, Christian Dior, dan Dolce & Gabbana menciptakan aksesori perhiasan musim ini dengan ide luar biasa. Di haute coutureyang biasanya banyak detail dan rumit diciptakan dengan hierarki. Tapi bukan berarti tak bisa mengambil inspirasi dari koleksi yang ada di catwalk coutureParis lalu.

Musim ketika aksesori muncul lebih daripada biasanya. "Kesemuanya ada di sana untuk diperhatikan," tulis Jessica Bumpus, penulis mode di Vogue.co.uk.Hiasan kepala dipakai oleh para model yang berkesan seperti ”Midsummer Night Dream” yang menjadi cukup tren pada kenyataannya.

Terlihat di Versace, kemudian Elie Saab serta Valentino, Alberta Ferretti dan Dolce & Gabbana. Aksesori perhiasan yang patut diperhatikan ini melambangkan sisi elegan yang membawa cinta untuk setiap tampilan. Ada bunga dan bulu, ditambahkan untuk menambah tinggi dan kegembiraan di Dolce & Gabbana.

Sementara, pita berkilauan terjalin di kepang untuk efek hiasan kepala di Ferretti.Kemudian perhiasan rantai besar di pergelaran Christian Dior. Catatan gaya yang mulai dilihat pada label koleksi antara pra-musim semi/musim panas 2016, termasuk ikut muncul di pegangan tas. Tampak seperti jangkar, Dior secara pintar mengambil bentuk bola dan rantai.

Tampak segar dan baru. Bentuk ini menjadi sesuatu yang diinginkan.Koleksi perhiasan dari Giambattista Valli juga menarik. Anting-anting bentuk mata serangga bulat dengan ornamen. Terlihat sederhana, namun memang bentuknya masif sehingga terlihat fokus, terutama di ornamen bordir bunga dan pecahan payet yang berpijar.

Kemudian di Valentino, ada liontin emas dengan potongan patung yang dipadu karangan bunga emas yang dipakai seperti mahkota di rambut. Tampak seperti sebuah versi yang lebih dapat dipakai sehari-hari namun bentuk ukurannya lebih besar sehingga melambangkan harta Kota Roma.

"Koleksi keseluruhan terasa sangat Romawi, tapi kami ingin menerjemahkan ideide dengan cara modern," kata Pierpaolo Piccioli, salah satu desainer Valentino, dikutip dari Vogue.co.uk.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7855 seconds (0.1#10.140)