Anisa Rahma Serius Tekuni Seni Peran
A
A
A
Hengkangnya Anisa Rahma dari kelompok vokal Cherrybelle tak lantas membuat kariernya berhenti. Perempuan kelahiran Bandung, 12 Oktober 1990 justru kian bersinar.
Meski tidak meninggalkan dunia tarik suara, perlahan dia mulai serius menekuni akting. Sebetulnya untuk memerankan karakter orang lain, bukan hal baru bagi Anisa.
Dia sudah beberapa kali terlibat dalam sejumlah film, seperti Love is You (2012), Crush (2014), dan Magic Hour (2015). Kali ini perempuan yang mengawali kiprahnya di dunia hiburan lewat bidang modeling ini akan tampil dalam film horor berjudul Menara Saidah .
Beda dengan film sebelumnya, di film karya rumah produksi K2K Pictures ini, Anisa mendapat kesempatan untuk menjadi pemeran utama. “Pastinya pengalaman yang seru bisa berakting di sebuah film horor dan aku cukup antusias saat pertama kali ditawari main film ini,” kata Anisa di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Untuk film horor, Anisa mengaku harus bisa menunjukkan karakter yang tidak biasa, seperti ekspresi orang yang ketakutan, dan itu yang paling sulit dilakukan.
(Thomas Manggalla)
Meski tidak meninggalkan dunia tarik suara, perlahan dia mulai serius menekuni akting. Sebetulnya untuk memerankan karakter orang lain, bukan hal baru bagi Anisa.
Dia sudah beberapa kali terlibat dalam sejumlah film, seperti Love is You (2012), Crush (2014), dan Magic Hour (2015). Kali ini perempuan yang mengawali kiprahnya di dunia hiburan lewat bidang modeling ini akan tampil dalam film horor berjudul Menara Saidah .
Beda dengan film sebelumnya, di film karya rumah produksi K2K Pictures ini, Anisa mendapat kesempatan untuk menjadi pemeran utama. “Pastinya pengalaman yang seru bisa berakting di sebuah film horor dan aku cukup antusias saat pertama kali ditawari main film ini,” kata Anisa di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, belum lama ini.
Untuk film horor, Anisa mengaku harus bisa menunjukkan karakter yang tidak biasa, seperti ekspresi orang yang ketakutan, dan itu yang paling sulit dilakukan.
(Thomas Manggalla)
(ars)