Radja Bangga Isi Perayaan HUT RI

Lama tak muncul, band Radja langsung menggebrak pada hari kemerdekaan Indonesia di acara Joget Agustusan yang disiarkan secara langsung MNCTV dari Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Senin (17/8).

Membawakan tembangtembang hit, ribuan penonton seperti melepas rindu. Tanpa komando, mereka ikut bernyanyi. Terlebih penampilan Radja kali ini terbilang komplet, seiring kembalinya dua personelnya yang sempat hengkang, Indra (bass) dan Seno (drum). Pada momen HUT ke-70 RI, band asal Banjarmasin ini juga mempersembahkan single baru mereka berjudul Untukmu Indonesia.

Tak disangka, lagu bertempo up beat itu mampu membakar rasa nasionalisme penonton. “Kami bangga banget bisa diajak manggung dan mempersembahkan lagu baru ciptaan Moldy yang kami persembahkan untuk kemerdekaan ke-70 Indonesia ini. Lagu ini baru pertama kali kami bawakan pas 17 Agustus,” kata Ian. Radja berharap kelompok musik yang berdiri pada 17 Maret 2001 ini bisa lebih diterima kembali ke masyarakat.

Ian mengaku berterima kasih kepada MNCTV yang sudah memberi kepercayaan untuk menjadi pengisi acara pada hari jadi Indonesia di Ancol. Apalagi yang paling menarik adalah kembalinya dua personel Radja. “Kami sudah beberapa kali kerja sama dengan event yang sama, ini benar-benar menjadi kebanggaan kami. Kami serasa dapat kado spesial kembalinya Indra dan Seno, setelah 5 tahun enggak sama kami,” ucap Ian.

Ian, yang mengenakan kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya, serta dibalut kaus putih dengan gambar garuda di bagian depan, tampil energik. Dia juga berduet dengan Uut Permatasari. Kolaborasi ini membuat penonton benar-benar terhibur. Namun, bukan hanya mereka yang mendapat sambutan penonton. Penyanyi lainnya pun tak kalah hebat, seperti Seventeen, Aurel, Ashanty, Via Valen, Ratu Galuh, Azizah, dan trio Maydut jebolan Kontes Dangdut Indonesia Mahesya, Aidil, dan Yogie.

Sementara, pada hari kemerdekaan, Swasti Sabdastantri atau dikenal dengan panggilan Chua, pembetot bass band Kotak mendapat kesempatan emas untuk mengikuti mengibarkan sang saka merah putih di dalam akuarium raksasa Sea World Ancol. Perempuan kelahiran Makassar, 3 April 1988, ini sangat bangga. Menurut dia, aksi tersebut merupakan salah satu cara dirinya merayakan kemerdekaan sekaligus meng ekspresikan kecintaan terhadap negara.

“Sangat berkesan dan bangga banget. Ini pengalaman pertama saya merayakan kemerdekaan di SeaWorld, beda banget sama jalur musik kan, apalagi ini momen setahun sekali. Di mana lewat cara ini, saya bisa mengekspresikan kecintaan terhadap Tanah Air. Mudah-mudahan generasi muda juga bisa ikut terbakar semangat dan rasa nasionalismenya,” ujarnya.

Untuk bisa mengibarkan bendera di dalam air, tidak semudah yang dibayangkan. Banyak kendala yang dihadapi, seperti dikelilingi ikan pari dan berat alat penyelam yang mencapai 35 kilogram. “Awalnya pemberatnya 11 kilogram. Terus ditambah. Jadi, total sama tabungnya itu 35 kilogram. Mau jalan agak susah. Susah harus berdiri tegak,” ucapnya.

Thomasmanggalla