PHRI Kerjasama Dengan Kementrian Pariwisata: 'Kuliner Tradisional Indonesia Harus Jadi Penggerak Ekonomi'

Minggu, 13 September 2015 - 23:10 WIB
PHRI Kerjasama Dengan Kementrian Pariwisata: Kuliner Tradisional Indonesia Harus Jadi Penggerak Ekonomi
PHRI Kerjasama Dengan Kementrian Pariwisata: 'Kuliner Tradisional Indonesia Harus Jadi Penggerak Ekonomi'
A A A
JAKARTA - Indonesia merupakan surga bagi penikmat kuliner dengan keragaman rasa dan cara hidangan kuliner ini dibuat. Dengan keragaman ini, maka kuliner seharusnya mendapat tempat sebagai warisan budaya adiluhung Nusantara. Sekaligus menjadi magnet bagi wisatawan domestik ataupun mancanegara, untuk menjelajah sudut-sudut Indonesia demi pengalaman menikmati ragam makanan tradisional Indonesia.

Untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara serta tingkat hunian hotel. Kementerian Pariwisata pun bekerjasama melalui jaringan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Intinya guna kembali membangkitkan keragaman kuliner Indonesia yang sebelumnya telah meluncurkan '30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia.'

“Program ini sekaligus menjadi ajang promosi kuliner khas Indonesia yang diharapkan dapat menarik wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara berburu kuliner di daerah-daerah asal, sehingga terjadi pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara. Pada akhirnya dapat memberdayakan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal,” kata Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dalam siaran pers PHRI yang diterima sindonews.

“Wisatawan seringkali mencari makanan khas daerah, apakah itu makanan utama atau oleh-oleh, maka kami akan mendorong hotel-hotel dan restoran di bawah PHRI untuk menyediakan makanan khas ini menjadi salah satu menu pilihan,” ucap Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum PHRI, menambahkan. Hal ini senada dengan semangat pakar kuliner Indonesia William Wongso yang menyebut bahwa identitas sebuah bangsa dapat dilihat dari keragaman makanannya.

Program ini akan segera diupayakan terealisasi oleh PHRI. “Kami akan segera memberikan arahan bagi hotel-hotel dan restoran mengenai '30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia' agar dapat dinikmati oleh tamu lokal maupun internasional, karena ini sangat positif dalam mengenalkan Indonesia melalui sisi budaya, khususnya Indonesia sebagai negeri yang kaya dengan rempah sebagai bumbu-bumbu masak dunia," kata Budi Tirtawisata, Wakil Ketua Umum Bidang Pemasaran dan Promosi BPP PHRI menimpali.

Budi juga menambahkan, bahwa sinergi antara PHRI dengan Kementerian Pariwisata dapat diikuti oleh pihak lain untuk mencapai sasaran. Khususnya dalam meningkatkan pariwisata nusantara dan mancanegara serta menjadikan kuliner sebagai salah satu economic driver di Indonesia.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6237 seconds (0.1#10.140)