Kolaborasi Uniqlo dan Desainer Ines
A
A
A
Uniqlo menggandeng desainer kenamaan Prancis, Ines De La Fressange untuk ketiga kalinya dalam meluncurkan koleksi musim gugur dan musim dingin untuk tahun ini.
Ketertarikan Ines pada konsep LifeWear yang diusung oleh label global pemilik 1.500 toko di seluruh dunia tersebut, memadukan antara nuansa kecantikan berbusana yang feminin dan gaya nan unik. “Koleksi ini terinspirasi dari gaya anggun yang kerap diangkat oleh sutradara film Francois Truffaut dan Jean-Luc Godard, di mana dalam prosesnya sangat memengaruhi gaya fashion dan budaya,” kata Ines.
Secara lebih detail, ide desainnya tersebut terpengaruh dari rimbunnya hutan dan minuman khas vin chaud yang merupakan minuman anggur hangat khas Prancis pada musim dingin. Hal tersebut baginya mampu merefleksikan sosok keha ngatan dan kelembutan dari seorang perempuan. Gaya nostalgia yang dibawanya itu dituangkan dalam berbagai pilihan sweter vintage , bermotif nordic dan rusa.
Koleksi yang dijahit dengan teknik rajutan itu menampilkan produk yang menggunakan bahan utama, seperti wol dan material natural lainnya. Secara keseluruhan, inspirasi terbaru itu akan diperkenalkan melalui 70 koleksi khusus.
Design Director UNIQLO Naoki Takizawa mengatakan, tentu saja tak hanya gaya dan kenyamanan yang akan diutamakan, tetapi sisi autentik dari kualitas produk juga akan dikedepankan. “Mulai 16 Oktober mendatang, di Indonesia koleksinya terdapat di Grand Indonesia,” ucapnya.
(rabia edra)
Ketertarikan Ines pada konsep LifeWear yang diusung oleh label global pemilik 1.500 toko di seluruh dunia tersebut, memadukan antara nuansa kecantikan berbusana yang feminin dan gaya nan unik. “Koleksi ini terinspirasi dari gaya anggun yang kerap diangkat oleh sutradara film Francois Truffaut dan Jean-Luc Godard, di mana dalam prosesnya sangat memengaruhi gaya fashion dan budaya,” kata Ines.
Secara lebih detail, ide desainnya tersebut terpengaruh dari rimbunnya hutan dan minuman khas vin chaud yang merupakan minuman anggur hangat khas Prancis pada musim dingin. Hal tersebut baginya mampu merefleksikan sosok keha ngatan dan kelembutan dari seorang perempuan. Gaya nostalgia yang dibawanya itu dituangkan dalam berbagai pilihan sweter vintage , bermotif nordic dan rusa.
Koleksi yang dijahit dengan teknik rajutan itu menampilkan produk yang menggunakan bahan utama, seperti wol dan material natural lainnya. Secara keseluruhan, inspirasi terbaru itu akan diperkenalkan melalui 70 koleksi khusus.
Design Director UNIQLO Naoki Takizawa mengatakan, tentu saja tak hanya gaya dan kenyamanan yang akan diutamakan, tetapi sisi autentik dari kualitas produk juga akan dikedepankan. “Mulai 16 Oktober mendatang, di Indonesia koleksinya terdapat di Grand Indonesia,” ucapnya.
(rabia edra)
(ars)