5 Cara Kemenkes Atasi Kanker Paru

JAKARTA - Kanker paru masih menjadi penyumbang kematian terbesar. Untuk menangani kanker paru di tanah air, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa ada lima upaya yang akan dilakukan pemerintah.

Menurut Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, upaya pertama adalah penanggulangan masalah merokok. Kedua, melakukan penyuluhan kesehatan, mulai dari tingkat masyarakat, pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

"Ketiga, penyediaan alat diagnostik seperti laboratorium klinik, patologi anatomik dan radiologik. Modalitas terapi pembedahan, radioterapi dan kemoterapi juga perlu," papar Tjandra di Jakarta.

Selanjutnya, pemerintah menyiapkan tenaga ahli seperti dokter spesialis paru, dokter bedah toraks, dokter radioterapi, dokter patologi anatomik, klinik dan semua tim pendukungnya. Terakhir, melalui sistem pembiayaan kesehatan dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penderita kanker paru dapat diatasi.

"Kanker paru adalah salah satu kanker terbanyak di dunia. Satu dari lima kematian akibat kanker di dunia terjadi akibat kanker paru, dan setiap tahun ada lebih dari 1,8 juta kasus kanker paru baru di dunia," tandasnya.