Penderita Skizofrenia Bisa Sembuh dengan Penanganan Tepat
A
A
A
JAKARTA - Skizofrenia merupakan gangguan otak kronis di mana penderita kesulitan memproses pikirannya sehingga tidak mampu berinteraksi sosial. Penyakit ini umumnya muncul pada usia muda.
Meski belum diketahui penyebab pasti penyakit tersebut, namun orang dengan skizofrenia (ODS) bisa sembuh jika mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat. Sayangnya, hingga saat ini akses terhadap perawatan masih sulit dan diskriminasi ODS yang masih tinggi.
"Ini gangguan otak yang sama seperti penyakit fisik lainnya sehingga tak perlu ditakuti. Tak perlu takut sama seperti anggota keluarga kena kanker kan kita harus peduli," papar Ketua Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Bagus Utomo dalam seminar media Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Puri Denpasar Hotel, Senin (28/9/2015).
Bagus menjelaskan, pengidap skizofrenia yang tidak ditangani dengan tepat, menyebabkan tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Padahal, jika ditangani ODS bisa kembali berinteraksi di masyarakat.
"Jangan dipasung lagi, jangan ditelantarkan lagi. Ayo, kita bersama-sama memanusiakan anggota keluarga kita juga," pungkas dia.
Meski belum diketahui penyebab pasti penyakit tersebut, namun orang dengan skizofrenia (ODS) bisa sembuh jika mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat. Sayangnya, hingga saat ini akses terhadap perawatan masih sulit dan diskriminasi ODS yang masih tinggi.
"Ini gangguan otak yang sama seperti penyakit fisik lainnya sehingga tak perlu ditakuti. Tak perlu takut sama seperti anggota keluarga kena kanker kan kita harus peduli," papar Ketua Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) Bagus Utomo dalam seminar media Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Puri Denpasar Hotel, Senin (28/9/2015).
Bagus menjelaskan, pengidap skizofrenia yang tidak ditangani dengan tepat, menyebabkan tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Padahal, jika ditangani ODS bisa kembali berinteraksi di masyarakat.
"Jangan dipasung lagi, jangan ditelantarkan lagi. Ayo, kita bersama-sama memanusiakan anggota keluarga kita juga," pungkas dia.
(alv)