'Kulitku Sensitif. Abis itu Seharian, Langsung deh Keluar ....'

Rabu, 14 Oktober 2015 - 19:20 WIB
Kulitku Sensitif. Abis...
'Kulitku Sensitif. Abis itu Seharian, Langsung deh Keluar ....'
A A A
JAKARTA - Dalam ajang Miss Indonesia 2010 lalu, Pica Priscilla dipilih sebagai “Miss Kulit Cantik.” Ia mendapat predikat itu karena memang kulitnya lebih cantik dan bersih ketimbang kulit kontestan lain. Mau tahu bagaimana Pica merawat kesehatan kulitnya?

Saat ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan. Ia tampak cantik dan segar hari itu. “Aku orang yang sangat simpel. Aku lebih menjaga kebersihan karena kebersihan itu nomor satu buat aku. Jadi, aku lebih mending keluar rumah gak make parfum daripada aku gak mandi,” katanya membuka perbincangan dengan Genie.

Perempuan cantik kelahiran Jakarta, 27 Februari 1988 ini, memang sudah menyadari pentingnya kebersihan tubuh sejak duduk di bangku SMA. Semuanya dimulai dari hal yang kecil, yaitu membersihkan muka setelah beraktivitas.

“(Waktu duduk di bangku) SMP, aku kan, cowok banget. Suka males cuci muka. Mama suka marahin tuh. ’Anak perempuan kok, kayak gitu, sih?” ungkap Pica sambil tertawa.

Untuk menjaga kebersihan kulit tubuh maupun wajah, anak tunggal ini membiasakan diri untuk melakukan scrub secara rutin. “Rutin 3 hari sekali. Biasanya, kalau lagi berasa kulitnya kusam, aku bakalan (lakukan) scrubbing,” kata Pica bercerita.

Scrubbing, menurut Pica, memang penting bagi kebersihan kulitnya. Sel kulit mati bisa terangkat, sehingga kulit menjadi lebih bersih.

“Karena itu untuk menjaga kebersihan juga. Scrub itu, kan buat mengangkat sel kulit mati. Jadi, sebenarnya apa yang aku lakuin ini, secara tidak sadar membuat kulit aku kelihatan lebih bagus. Padahal, awalnya, untuk menjaga kebersihan aja,” jelas Pica lagi.

Tips Make-up & Manfaat Jeruk Nipis

Selain rutin melakukan scrubbing, putri dari Cristina Wiriahardja ini juga menjaga kebersihan kulit wajahnya, dengan sebisa mungkin tidak menggunakan make-up jika sedang tidak bekerja.

“Kalau lagi gak kerja, aku gak pakai (make-up). Karena menurut aku, kulit itu juga butuh bernapas dan istirahat. Kayak sekarang ini aku lagi padat terus tiap hari. Harus make-up. Makanya, jadi muncul deh jerawatnya,” tutur Pica.

Ia memang tidak menggunakan make-up ketika tidak sedang bekerja karena kulitnya sensitif, sehingga mudah sekali berjerawat. ”Kulit aku juga termasuk yang sensitif. Misalnya aku make-up aja nih seharian, sudah deh, besoknya langsung keluar tuh jerawat,” sambung lulusan SMP Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, ini.

Dan serupa seperti banyak wanita lain, ia juga merasa terganggu ketika jerawat mulai timbul di wajahnya. Namun, Pica tidak menemui dokter kulit untuk mengatasi masalahnya itu. Ia menggunakan bahan alami untuk mengatasi jerawatnya.

“Waktu itu, aku pernah ke dokter kulit. Baru sampai ke resepsionisnya, aku bilang, ‘Mbak, aku mau perawatan kulit. Soalnya, (wajah) aku jerawatan.’ Terus Mbak ini baik. Dia bilang, ‘Kalau saya lihat, itu bukan tipe jerawatan. Mungkin cuma jerawat satu-satu. Mending kamu pakai jeruk nipis aja. Coba deh’,” ujar Pica mengenang.

Ternyata, saran resepsionis itu cukup ampuh untuk membuatnya tidak jadi menemui sang dokter kulit demi memeriksakan jerawat. Pica lantas kembali ke rumah dan mencari jeruk nipis. “Pulangnya aku coba dan ternyata benar. Jerawat aku langsung kering,” katanya.

Dari situlah ia mulai sadar bahwa pengobatan dengan bahan alami memang lebih ampuh. Inilah yang pada akhirnya membuatnya memutuskan untuk tidak melakukan perawatan pada klinik kecantikan. “Kalau aku lihat teman-teman aku yang ke dokter, dia ada masa down time-nya, kan? Kulitnya merah dan mengelupas,” ucap Pica.

Selain jeruk nipis, ia juga menggunakan ampas teh yang telah diseduh sebagai masker. Informasi tentang manfaat ampas teh untuk kecantikan kulit itu didapatkannya dari internet.

Abis aku seduh teh itu, kantong tehnya gak aku buang. Aku masukkin ke kulkas. Setelahnya aku tempelin ke muka,” ungkapnya. Setelah menggunakan ampas teh itu, ia merasa wajahnya lebih cerah dan lebih segar.

Rahasia Lidah Buaya

Brand ambassador produk kosmetik Sari Ayu ini ternyata juga rajin merawat kecantikan dan keindahan rambut hitamnya. Namun, perawatan yang dilakukannya sederhana saja.

Ternyata ia hanya menggunakan kondisioner setelah selesai keramas. “Yang penting, abis keramas, harus pakai kondisioner,” sembur Pica.

Selain menggunakan kondisioner, ia juga menggunakan vitamin oil sebelum mencatok rambutnya. ”Yang penting, jaga rambut jangan sampai rusak. Sebelum dicatok, aku biasa pakai vitamin oil untuk rambut. Cuma itu aja. Supaya gak rusak waktu dicatok,” imbuhnya.

Pica bilang, ia selalu menjaga kesehatan dan keindahan rambutnya sejak kecil. Dulu, katanya, ia sering menggunakan lidah buaya.

“Dulu sih, kalau rambut, suka rajin dipakein lidah buaya sama Mama aku. Jadi, lidah buanyanya dibelah dan getahnya itu dipakein ke rambut aku,” tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)