Tips Mengolah Ikan Ala Rudy Choirudin

Minggu, 08 November 2015 - 09:30 WIB
Tips Mengolah Ikan Ala Rudy Choirudin
Tips Mengolah Ikan Ala Rudy Choirudin
A A A
JAKARTA - Dalam memasak atau mengolah ikan ternyata dibutuhkan trik khusus agar daging ikan memiliki tekstur dan rasa yang pas. Menurut seorang chef yang telah bergelut di dunia kuliner sejak 26 tahun silam, Rudy Choirudin, agar rasa ikan yang khususnya dimasak berkuah terasa lezat diperlukan waktu memasak yang pas yakni kurang lebih selama 7—10 menit.

“Sifat dari daging ikan kalau misalkan kena panas diatas 100 derajat, dia punya sifat itu sari atau juice-nya itu dilepaskan. Jadi kalau dia dimasak terlalu lama, lebih dari 10 menit, biasanya sari ikan yang ada di dagingnya itu sudah habis, dia keluar semua. Jadi yang enak itu nanti hanya kuahnya saja. Jadi untuk balance, supaya daging ikannya enak dan kuahnya enak, memasak ikan di bawah 1 kilo jangan lebih dari itu waktunya, 7—10 menit, ” ujar chef Rudy saat ditemui di acara Pangan Nusa 2015 di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta (6/11/2015).

Chef Rudy menambahkan, penghitungan waktu dalam memasak ikan baru akan dimulai ketika air yang telah dimasukkan ikan mendidih. “Tapi menghitung waktunya dari air yang mendidih lho ya. Jadi air mendidih dimasukin ikan kan titik didihnya hilang. Nah, nanti dia mendidih lagi, baru deh kecilin apinya, ditutup, baru dimasak 7—10 menit. Kebanyakan ibu-ibu itu begitu mendidih, dimasukkan ikan, udah langsung dihitung waktunya. Nah, itu ikannya nggak matang kalau seperti itu,” papar pria 51 tahun ini.

Tak hanya memasak ikan, hal-hal yang juga perlu diperhatikan adalah saat membeli ikan sebelum kemudian mengolahnya. Rudy lantas memberikan tips mudah memilih ikan di pasar untuk kemudian dimasak di rumah. “Kita lihat mata ikannya yang masih jernih, kemudian daging di atas perut kalau ditekan dia kembali lagi, membal, terus insangnya masih berwarna merah segar dan berbau segar, kemudian masih ada licin dari lendirnya. Nah, kalau mau dimasak, nanti habis dicuci, dibuang sisiknya, disiangi, terus kemudian dibumbui. Udah terserah itu bisa dibikin apa aja,” pungkas dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3329 seconds (0.1#10.140)