Mau Burrito & Taqueira yang 'Beda'? Coba ke Resto Meksiko ini!
A
A
A
JAKARTA - Sebagai salah satu pelopor restoran khas Meksiko, Hacienda ternyata memiliki perbedaan tersendiri dari restoran serupa lainnya yang ada di ibu kota.
Pasalnya restoran yang terletak di Plaza Senayan Arcadia dan Street Gallery Pondok Indah Mall (PMI) ini, benar-benar menyajikan suasana restoran dan makanan yang otentik dari Meksiko, tanpa adanya sentuhan ataupun modifikasi.
“Hacienda pertama kali hadir di Plaza Senayan, itu delapan tahun yang lalu, kalau yang di PIM ini kita masuk dua tahun. Kita benar-benar otentik, baik dari segi interior design, nuansanya juga khas Meksiko,” jelas Syaiful selaku Restaurant Manager dari Hacienda saat ditemui di Pondok Indah Mall kepada Sindonews.
“Ingredients kita juga 70% impor langsung dari Meksiko. Misalkan restoran lain kebanyakan mereka fusion atau perpaduan Texas-Meksiko. Kita pengin citarasa Meksiko-nya terjaga, chef kita juga dari Meksiko,” imbuhnya.
Untuk makanan favorit, Syaiful mengaku cukup banyak yang diminati oleh pelanggan setia Hacienda, terutama adalah Burrito dan Tacqueria.
“Karena kita restorannya otentik Meksiko, makanan yang favorit disini cukup banyak ya, ada burrito, taqueria, quesadillas, nachos, dan banyak yang lain. Cuman kan kalau kita bicara quesadillas sama nachos kan sekarang udah umum udah banyak dimana-mana. Jadi memang kalau orang kesini makan utama yang favorit ya dua itu, burrito sama taqueria,” paparnya.
Burrito sendiri terdiri dari nasi yang dimasak bersama kacang-kacangan yang dipadukan dengan saus khas Meksiko yang kemudian dibungkus dengan roti tortilla dan disajikan bersama salad segar, untuk isiannya, selain nasi, Anda juga dapat menambah aneka pilihan daging, seperti daging sapi, ayam panggang, ataupun daging babi.
Jika Anda bukanlah pemakan daging, Anda juga dapat menambahkan sayur-sayuran sesuai selera. Satu porsi Burrito di Hacienda dapat dikatakan cukup mengenyangkan dengan rasa yang benar-benar mampu memanjakan lidah dan perut Anda.
Asam, gurih, dan pedas mendominasi makanan yang satu ini. Kelezatan Burrito ini dapat Anda nikmati dengan harga berkisar Rp 160.000 hingga Rp 189.000.
Sementara itu, Taqueria merupakan empat buah tortilla mini yang diisi dengan daun ketumbar, bawang bombay, yang dipadukan dengan pilihan daging seperti daging sapi, lidah sapi, ikan, udang dan keju, babi panggang, dan yang lainnya yang dapat Anda pilih sesuai keinginan.
Tak jauh berbeda dengan makanan sebelumnya, rasa Taqueria juga didominasi oleh rasa gurih, pedas dan sedikit asam. Untuk menu yang satu ini Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 185.000.
Lebih lanjut Syaiful menjelaskan, kehadiran hacienda ditengah-tengah masyarakat Jakarta ini didukung oleh minat dari penikmat kuliner di Jakarta sendiri yang memang menyukai makanan pedas yang dirasa cukup sesuai dengan konsep makanan Meksiko.
“Kalau makanan Meksiko itu wajib ada tiga komponen utama, yaitu Guacamole atau saus alpukat, Pico de Gallo atau acar tomat, dan saus sour cream. Hampir di setiap menu makanan Meksiko pasti ada tiga itu.
Kalau dari segi rasa, makanan Meksiko itu lebih ke spicy. Itulah mengapa kita bawa restoran Meksiko kesini, karena spicy, karena secara umum orang Indonesia khususnya orang Jakarta itu suka pedas. Makin kesini juga terlihat sangat berkembang peminat makanan Meksiko” tutupnya.
Pasalnya restoran yang terletak di Plaza Senayan Arcadia dan Street Gallery Pondok Indah Mall (PMI) ini, benar-benar menyajikan suasana restoran dan makanan yang otentik dari Meksiko, tanpa adanya sentuhan ataupun modifikasi.
“Hacienda pertama kali hadir di Plaza Senayan, itu delapan tahun yang lalu, kalau yang di PIM ini kita masuk dua tahun. Kita benar-benar otentik, baik dari segi interior design, nuansanya juga khas Meksiko,” jelas Syaiful selaku Restaurant Manager dari Hacienda saat ditemui di Pondok Indah Mall kepada Sindonews.
“Ingredients kita juga 70% impor langsung dari Meksiko. Misalkan restoran lain kebanyakan mereka fusion atau perpaduan Texas-Meksiko. Kita pengin citarasa Meksiko-nya terjaga, chef kita juga dari Meksiko,” imbuhnya.
Untuk makanan favorit, Syaiful mengaku cukup banyak yang diminati oleh pelanggan setia Hacienda, terutama adalah Burrito dan Tacqueria.
“Karena kita restorannya otentik Meksiko, makanan yang favorit disini cukup banyak ya, ada burrito, taqueria, quesadillas, nachos, dan banyak yang lain. Cuman kan kalau kita bicara quesadillas sama nachos kan sekarang udah umum udah banyak dimana-mana. Jadi memang kalau orang kesini makan utama yang favorit ya dua itu, burrito sama taqueria,” paparnya.
Burrito sendiri terdiri dari nasi yang dimasak bersama kacang-kacangan yang dipadukan dengan saus khas Meksiko yang kemudian dibungkus dengan roti tortilla dan disajikan bersama salad segar, untuk isiannya, selain nasi, Anda juga dapat menambah aneka pilihan daging, seperti daging sapi, ayam panggang, ataupun daging babi.
Jika Anda bukanlah pemakan daging, Anda juga dapat menambahkan sayur-sayuran sesuai selera. Satu porsi Burrito di Hacienda dapat dikatakan cukup mengenyangkan dengan rasa yang benar-benar mampu memanjakan lidah dan perut Anda.
Asam, gurih, dan pedas mendominasi makanan yang satu ini. Kelezatan Burrito ini dapat Anda nikmati dengan harga berkisar Rp 160.000 hingga Rp 189.000.
Sementara itu, Taqueria merupakan empat buah tortilla mini yang diisi dengan daun ketumbar, bawang bombay, yang dipadukan dengan pilihan daging seperti daging sapi, lidah sapi, ikan, udang dan keju, babi panggang, dan yang lainnya yang dapat Anda pilih sesuai keinginan.
Tak jauh berbeda dengan makanan sebelumnya, rasa Taqueria juga didominasi oleh rasa gurih, pedas dan sedikit asam. Untuk menu yang satu ini Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 185.000.
Lebih lanjut Syaiful menjelaskan, kehadiran hacienda ditengah-tengah masyarakat Jakarta ini didukung oleh minat dari penikmat kuliner di Jakarta sendiri yang memang menyukai makanan pedas yang dirasa cukup sesuai dengan konsep makanan Meksiko.
“Kalau makanan Meksiko itu wajib ada tiga komponen utama, yaitu Guacamole atau saus alpukat, Pico de Gallo atau acar tomat, dan saus sour cream. Hampir di setiap menu makanan Meksiko pasti ada tiga itu.
Kalau dari segi rasa, makanan Meksiko itu lebih ke spicy. Itulah mengapa kita bawa restoran Meksiko kesini, karena spicy, karena secara umum orang Indonesia khususnya orang Jakarta itu suka pedas. Makin kesini juga terlihat sangat berkembang peminat makanan Meksiko” tutupnya.
(sbn)