Teror Paris, U2 Batalkan Konser di Prancis
A
A
A
PARIS - Band rock asal Irlandia, U2, membatalkan konser mereka di Paris yang sedianya digelar pada Sabtu (14/11/2015). Pembatalan ini dilakukan sebagai aksi solidaritas untuk menghormati korban rangkaian serangan di ibu kota Prancis itu pada Jumat (13/11/2015).
Band yang digawangi Bono, The Edge, Adam Clayton dan Larry Muller Jr. itu berjanji menggelar show tersebut pada waktu yang tepat. Konser itu sedianya akan ditayangkan langsung di HBO. Pembatalan ini membuat HBO mengganti konser itu dengan film Jersey Boys.
“Karena status darurat di seluruh Prancis, konser U2 di Paris yang dijadwalkan pada 14 November tidak akan digelar seperti yang direncanakan. U2 dan Live Nation bersama HBO yang akan menyiarkan langsung konser Sabtu tersebut akan menggelar konser ini pada waktu yang tepat,” ungkap band tersebut, seperti dikutip Time.
Pada Jumat (13/11/2015), U2 menggelar chat via Facebook dari Paris. Jadi, pengusung Hold Me, Thrill Me, Kiss Me, Kill Me ini sudah ada di ibu kota Prancis itu saat serangan terjadi.
“Kami menyaksikannya dengan rasa tidak percaya dan kaget atas insiden yang terjadi di Paris. Hati kami ada bersama para korban dan keluarganya di seluruh kota malam ini. Kami hancur atas hilangnya nyawa di konser Eagles of Death Metal. Pikiran serta doa kami bersama band dan fans mereka. Kami berharap dan berdoa semoga seluruh fans kami di Paris selamat,” papar U2.
CNN melaporkan sedikitnya 153 orang tewas dalam rangkaian serangan teror di Paris itu. Dari angka tersebut, 112 di antaranya tewas akibat serangan di Bataclan, tempat Eagles of Death Metal menggelar konser pada Jumat malam tersebut. Selain itu, ada ledakan di luar Stade de France, dimana tim sepak bola Prancis sedang menghadapi Jerman. Di tempat ini, sedikitnya empat orang tewas. Sementara, sedikitnya 14 lainnya dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di restoran Le Petit Cambodge, 19 lainnya di luar bar La Belle Equipe dan empat lainnya di Avenue de la Republique.
Band yang digawangi Bono, The Edge, Adam Clayton dan Larry Muller Jr. itu berjanji menggelar show tersebut pada waktu yang tepat. Konser itu sedianya akan ditayangkan langsung di HBO. Pembatalan ini membuat HBO mengganti konser itu dengan film Jersey Boys.
“Karena status darurat di seluruh Prancis, konser U2 di Paris yang dijadwalkan pada 14 November tidak akan digelar seperti yang direncanakan. U2 dan Live Nation bersama HBO yang akan menyiarkan langsung konser Sabtu tersebut akan menggelar konser ini pada waktu yang tepat,” ungkap band tersebut, seperti dikutip Time.
Pada Jumat (13/11/2015), U2 menggelar chat via Facebook dari Paris. Jadi, pengusung Hold Me, Thrill Me, Kiss Me, Kill Me ini sudah ada di ibu kota Prancis itu saat serangan terjadi.
“Kami menyaksikannya dengan rasa tidak percaya dan kaget atas insiden yang terjadi di Paris. Hati kami ada bersama para korban dan keluarganya di seluruh kota malam ini. Kami hancur atas hilangnya nyawa di konser Eagles of Death Metal. Pikiran serta doa kami bersama band dan fans mereka. Kami berharap dan berdoa semoga seluruh fans kami di Paris selamat,” papar U2.
CNN melaporkan sedikitnya 153 orang tewas dalam rangkaian serangan teror di Paris itu. Dari angka tersebut, 112 di antaranya tewas akibat serangan di Bataclan, tempat Eagles of Death Metal menggelar konser pada Jumat malam tersebut. Selain itu, ada ledakan di luar Stade de France, dimana tim sepak bola Prancis sedang menghadapi Jerman. Di tempat ini, sedikitnya empat orang tewas. Sementara, sedikitnya 14 lainnya dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di restoran Le Petit Cambodge, 19 lainnya di luar bar La Belle Equipe dan empat lainnya di Avenue de la Republique.
(alv)