Reza Rahardian Bangga dengan Penghargaan untuk Christine Hakim
A
A
A
JAKARTA - Penghargaan yang diterima oleh aktris senior Christine Hakim dari kedutaan besar Jepang ternyata menjadi kebahagiaan tersendiri pula bagi aktor tampan, Reza Rahardian. Reza yang begitu mengagumi sosok yang biasa dia panggil ibu ini menyebut penghargaan The Order of The Rising Sun, Gold Rays with Rosette ini memang layak didapatkan oleh aktris sekaliber Christine.
Baginya, di usia yang sudah tidak muda lagi, Christine tetap konsisten dalam bermain peran, dan masih peduli khususnya untuk mengembangkan dunia perfilman Indonesia. “She deserves it. Itu yang ada di kepala saya. Saya nggak melihat banyak sosok aktris yang begitu peduli dengan hal seperti ini (perfilman Indonesia) sampai di usianya yang sudah sangat matang ini. Tetap konsisten bermain, dan berani mengeksplor dirinya sebagai seorang aktris dalam peran-peran yang berbagai macam bentuknya. Dimana pada usia itu, yang lain cenderung untuk membatasi diri dengan peran-peran yang tertentu saja, kalau ibu itu enggak,” papar Reza, yang ditemui di sela upacara penganugerahan bintang jasa untuk Christine Hakim di kediaman resmi Duta Besar Jepang, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Menurut Reza, Christine adalah Meryl Streep-nya Indonesia. “Sebagai aktris dia itu sangat eksplor. Saya melihat ibu itu kayak Meryl Streep-nya Indonesia ya sepertinya. I’m a huge fan of her,” ujar Reza.
Baginya, Christine merupakan sosok yang cukup banyak menginspirasi dan memberikan dirinya banyak pengetahuan baik di dunia seni peran ataupun di kehidupan sehari-hari. Dia juga mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dan seringkali berbincang mengenai kehidupan bersama aktris kelahiran 25 Desember 1956 itu.
“Kami memang sangat dekat sekali, jadi buat saya dia sosok yang banyak menginspirasi dan memberikan saya banyak knowledge juga tentang film, tentang seni peran, tentang apa itu konsistensi, kenapa sih penting, sebagai aktor harus konsisten, dan lain-lainnya sih. Kayak bagaimana ibu mem-value hidupnya dan perjalanannya sebagai seorang Christine Hakim, di luar dia sebagai seorang aktris. Itu menurut saya kaya akan sesuatu yang sangat spiritual, bukan agamais ya. Dan saya orangnya sangat spiritual, jadi kayak kita, we’re connected. Dan kita bisa ngobrol banyak mengenai kehidupan, di luar seni peran ya,” pungkas dia.
Baginya, di usia yang sudah tidak muda lagi, Christine tetap konsisten dalam bermain peran, dan masih peduli khususnya untuk mengembangkan dunia perfilman Indonesia. “She deserves it. Itu yang ada di kepala saya. Saya nggak melihat banyak sosok aktris yang begitu peduli dengan hal seperti ini (perfilman Indonesia) sampai di usianya yang sudah sangat matang ini. Tetap konsisten bermain, dan berani mengeksplor dirinya sebagai seorang aktris dalam peran-peran yang berbagai macam bentuknya. Dimana pada usia itu, yang lain cenderung untuk membatasi diri dengan peran-peran yang tertentu saja, kalau ibu itu enggak,” papar Reza, yang ditemui di sela upacara penganugerahan bintang jasa untuk Christine Hakim di kediaman resmi Duta Besar Jepang, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Menurut Reza, Christine adalah Meryl Streep-nya Indonesia. “Sebagai aktris dia itu sangat eksplor. Saya melihat ibu itu kayak Meryl Streep-nya Indonesia ya sepertinya. I’m a huge fan of her,” ujar Reza.
Baginya, Christine merupakan sosok yang cukup banyak menginspirasi dan memberikan dirinya banyak pengetahuan baik di dunia seni peran ataupun di kehidupan sehari-hari. Dia juga mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dan seringkali berbincang mengenai kehidupan bersama aktris kelahiran 25 Desember 1956 itu.
“Kami memang sangat dekat sekali, jadi buat saya dia sosok yang banyak menginspirasi dan memberikan saya banyak knowledge juga tentang film, tentang seni peran, tentang apa itu konsistensi, kenapa sih penting, sebagai aktor harus konsisten, dan lain-lainnya sih. Kayak bagaimana ibu mem-value hidupnya dan perjalanannya sebagai seorang Christine Hakim, di luar dia sebagai seorang aktris. Itu menurut saya kaya akan sesuatu yang sangat spiritual, bukan agamais ya. Dan saya orangnya sangat spiritual, jadi kayak kita, we’re connected. Dan kita bisa ngobrol banyak mengenai kehidupan, di luar seni peran ya,” pungkas dia.
(alv)