Kenapa Aku Tak Bisa Terima Calon Istriku Sudah Tidak Virgin Lagi?

Rabu, 25 November 2015 - 08:25 WIB
Kenapa Aku Tak Bisa Terima Calon Istriku Sudah Tidak Virgin Lagi?
Kenapa Aku Tak Bisa Terima Calon Istriku Sudah Tidak Virgin Lagi?
A A A
JAKARTA - Bagi orang Timur, termasuk di Indonesia sendiri. Masih banyak pria yang begitu mengagungkan keperawanan seorang wanita ketika menikah atau malam pertama.
Akan tetapi, sang pria justru tidak melihat atau tidak secara bijaksana dengan menyalahkan pihak wanita, karena mereka selalu menginginkan hal itu, namun tidak melihat kehidupan percintaan mereka sendiri di masa lalu.

Nah kali ini, rubrik konsultasi di kanal lifestyle dan relationship situs Times of India. Akan membahas pertanyaan seorang klien Dr Rachna K. Singh.

Sang klien, yang kali ini kebetulan pria, bertanya soal perasaan gundahnya karena sang gadis pujaan hatinya, sudah dalam kondisi tidak virgin lagi.

Padahal, gadis yang telah dipacarinya selama tiga tahun belakangan tersebut, sudah amat klop dengannya dan sang pria benar-benar mencintainya dan ingin menikah dengannya.

Bagaimana perasaan gundah yang sebenarnya dari sang pria? Lalu apa jawaban atau solusi terbaik dari sang dokter? Berikut ini kutipan konsultasinya.

Pertanyaan klien:

“Aku menjalin hubungan dengan seorang gadis selama tiga tahun terakhir. Aku benar-benar mencintainya dan ingin menikah dengannya. Semuanya baik-baik saja sampai suatu hari aku harus tahu bahwa dia sudah pernah secara fisik, berhubungan intim dengan pacarnya yang terdahulu sebelum aku.”

“Awalnya, aku bertindak sebagai seorang pria yang kuat di depannya. Tapi sekarang aku ingin tahu apakah keluargaku akan menerimanya ketika mereka mengetahui kebenaran. Selain itu, aku tidak tahu bagaimana aku harus menerimanya. Aku menjadi lemah dan tidak bisa mengatasi perasaan bahwa pacar saya saat ini sudah tidak perawan lagi.”

Jawaban oleh Dr Rachna K Singh:

“Saya dapat memahami bahwa Anda harus pergi melalui waktu yang sulit, mengingat fakta bahwa Anda hanya datang untuk tahu tentang hubungan masa lalu kekasih Anda. Namun, pada sisi lain kita harus menghargai dan menghormati dia untuk keaslian dia untuk datang dan mengungkapkan hal ini kepada Anda.”

“Akan lebih baik untuk melihat kembali ke dalam hubungan masa lalu Anda, mungkin ada beberapa hal yang pernah Anda lakukan, tapi Anda merahasiakannya dari kekasih Anda, karena takut kekasih Anda malah tidak bisa menerimanya.”

“Tapi karena dia bukan bagian dari hidup Anda saat itu, maka dia tidak dalam posisi untuk mempertanyakan Anda pada apa pun yang terjadi di masa lalu. Demikian pula, itu adalah tidak pantas untuk Anda juga menanyainya tentang sesuatu yang terjadi pada suatu titik ketika dia tidak atau belum bersama dengan Anda.”

“Terakhir, harap dipahami bahwa satu-satunya cara keluarga Anda dapat datang untuk tahu tentang ini, ya pasti melalui Anda. Dan sebagai pasangan dewasa, ada sejumlah hal yang harus Anda jaga kerahasiannya untuk diri sendiri atau pada Anda berdua, ketimbang hanya menumpahkan semuanya kepada orang lain, dalam hal ini keluarga Anda.”

“Oleh karena itu sekarang, waktu yang terbaik untuk kita lakukan adalah dengan hanya membiarkan pergi. Semua orang memiliki masa lalu dan kita tidak bisa selalu berpegang pada masa lalu dan menyimpan dendam yang sama. Jadi akan menjadi lebih bijaksana dan menerima kondisi pacar Anda untuk siapa dia apa adanya dan sebuah kejujuran. Finally, jika Anda mencintainya, soal masa lalu dia, harusnya tidak penting bagi Anda.”

*Dr Rachna Khanna Singh adalah Psikolog & Lifestyle Expert di Artemis Health Institute, Gurgaon, India.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4558 seconds (0.1#10.140)