Pamela Anderson Jadi Model Bugil Terakhir Majalah Playboy

Jum'at, 04 Desember 2015 - 22:30 WIB
Pamela Anderson Jadi Model Bugil Terakhir Majalah Playboy
Pamela Anderson Jadi Model Bugil Terakhir Majalah Playboy
A A A
LOS ANGELES - Pamela Anderson mendapatkan kehormatan sebagai model terakhir yang berpose telanjang untuk majalah Playboy. Foto-foto Pamela tanpa busana itu akan penutup rangkaian tradisi yang telah berlangsung 60 tahun bagi majalah pria tersebut.

Menurut Playboy, Pamela akan muncul sebagai cover atau sampul untuk edisi Januari/Februari 2016. Majalah ini mulai beredar pada 11 Desember mendatang. Pada edisi itu juga disediakan 12 laman foto mantan bintang Baywatch itu. Dia juga diwawancara aktor James Franco.

Playboy, yang didirikan Hugh Hefner, pada 1953, mengumumkan mengakhiri menerbitkan foto wanita telanjang pada Oktober lalu. Alasannya, majalah itu sudah jadi kuno karena gelombang pornografi gratis di Internet. Dilansir dari Reuters, sirkulasi Playboy telah turun dari sekitar 5,6 juta pada 1975 menjadi sekitar 800.000 pada beberapa tahun terakhir.

Edisi terbaru itu akan menandai kemunculan ke-14 kalinya Pamela di sampul majalah itu sejak 1989. Dia juga menjadi selebritas paling banyak muncul di Playboy.

“Saya ditelepon pengacara (Hugh Hefner), yang bilang, ‘Kami tak mua orang lain. Tak ada orang lain. Bisakah Anda menjadi sampul terakhir Playboy?’” ungkap Pamela kepada Entertainment Tonight.

Aktris sekaligus model itu menyebutkan, setelah mendapatkan tawaran itu, dia membahasnya dengan dua putranya yang telah beranjak remaja, Brandon, 19, dan Dylan, 17. Kedua putranya itu lalu menyemangatinya untuk menerima tawaran itu. Pamela pun akhirnya setuju.

Pamela juga menuturkan, dia habis-habisan dalam foto terakhirnya untuk Playboy itu. “Saya tanggalkan semua pakaian saya dan saya berguling menuruni bukit secepat yang saya bisa. Saya berteriak dan rambut saya melayang dan sepatu saya ada dimana-mana,” kata dia.

Marilyn Monroe adalah selebritas pertama yang berpose telanjang di debut Playboy pada 1953. Tapi, foto itu dibeli Hefner dari seorang pencetak yang membuat kalender dan Marilyn sama sekali tidak berpose secara khusus untuk majalah tersebut.

Playboy menuturkan, edisi Maret mereka akan menampilkan desain baru dan campuran wawancara, fiksi dan jurnalisme. Majalah itu tetap akan terus menampilkan foto-foto wanita seksi dan menggoda, termasuk Playmates ikonik. Tapi, mereka tidak akan berpose telanjang.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5987 seconds (0.1#10.140)