Wanita Usia 20 Tahun Rentan Cedera Akibat High Heels
A
A
A
JAKARTA - High heels atau sepatu berhak tinggi masih menjadi idaman bagi para wanita. Pasalnya, high heels mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi penggunanya.
Sayangnya, sepatu jenis ini kerap menyebabkan cedera. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, cedera karena penggunaan high heels terus meningkat dan banyak diderita pada wanita berusia 20 tahun.
Dilansir dari Cosmopolitan, peneliti dari University of Alabama menemukan bahwa selama tahun 2002—2012 ada sekitar 123.355 kasus cedera karena high heels. Setiap tahunnya, jumlah penderita meningkat dua kali lipat.
Tak heran jika cedera banyak dialami wanita berusia 20 tahun. Pasalnya, penggunaan high heels didominasi wanita muda. Sementara itu, cedera yang umumnya dialami adalah kaku dan kram pada kaki serta pergelangan kaki.
Selain itu, cedera umumnya terjadi di rumah dibandingkan di tempat umum. Oleh karena itu, para peneliti pun menyarankan agar pengguna high heels memperhatikan keamanan sebelum mengunakannya.
Sayangnya, sepatu jenis ini kerap menyebabkan cedera. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan, cedera karena penggunaan high heels terus meningkat dan banyak diderita pada wanita berusia 20 tahun.
Dilansir dari Cosmopolitan, peneliti dari University of Alabama menemukan bahwa selama tahun 2002—2012 ada sekitar 123.355 kasus cedera karena high heels. Setiap tahunnya, jumlah penderita meningkat dua kali lipat.
Tak heran jika cedera banyak dialami wanita berusia 20 tahun. Pasalnya, penggunaan high heels didominasi wanita muda. Sementara itu, cedera yang umumnya dialami adalah kaku dan kram pada kaki serta pergelangan kaki.
Selain itu, cedera umumnya terjadi di rumah dibandingkan di tempat umum. Oleh karena itu, para peneliti pun menyarankan agar pengguna high heels memperhatikan keamanan sebelum mengunakannya.
(alv)