Sehatkah Memanaskan Makanan Kemasan Dalam Plastik?

Senin, 28 Desember 2015 - 12:30 WIB
Sehatkah Memanaskan...
Sehatkah Memanaskan Makanan Kemasan Dalam Plastik?
A A A
JAKARTA - Memanaskan makanan kemasan dalam plastik dipercaya memicu berbagai masalah kesehatan. Pasalnya, zat kimia yang terkandung dalam plastik seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates bisa larut dari wadah ke dalam makanan.

Senyawa tersebut juga diyakini akan berinteraksi dengan hormon dalam tubuh dan memicu penyakit kanker, diabetes serta obesitas. Hal tersebut diungkapkan oleh The Endocrine Society, organisasi profesional untuk para ilmuwan dan dokter spesialis hormon.

Meski demikian, hal ini masih menjadi perdebatan diantara para ahli. Dilansir dari Menshealth, hal berbeda diungkapkan oleh Food and Drug Administration (FDA). FDA telah berulang kali menganalisa dan meyakini zat tersebut aman.

Ilmuwan FDA mengungkapkan bahwa, tubuh akan cepat menghancurkan BPA dan mengeluarkannya melalui urine dan feses. Hal senada juga dikatakan oleh European Food Safety Authority atau Otoritas Keamanan Makanan Eropa.

Saat ini peneliti terus meneliti dengan bergantung pada penelitian yang dilakukan pada hewan, model matematika, dan penelitian yang memperlihatkan korelasi tapi tidak membuktikan hubungan sebab akibat.

Sementara, untuk mengurangi paparan zat yang terkandung dalam plastik, bisa dilakukan dengan beberapa hal. Salah satunya dengan mengganti wadah makanan beku atau kemasan ke dalam wadah kaca saat menghangatkan ke dalam microwave.

Pastikan juga tutupnya dengan posisi sedikit miring. Untuk mencapai suhu memasak yang aman, Anda bisa menggunakan termometer makanan. Sementara untuk mengukus sayuran, Anda bisa percikkan sedikit air. Hal tersebut berguna untuk memastikan sayuran dimasak dengan tepat.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)