Waspada! Lampu Dekorasi Natal Sebabkan Cedera
A
A
A
KANADA - Semarak perayaan Natal masih terasa. Namun, waspadalah bagi Anda yang menghias pohon Natal dengan kerlap kerlip lampu Natal. Pasalnya, sebuah penelitian mengungkapkan, pemasangan lampu tersebut memicu banyak cedera fatal.
Dilansir dari Livescience, sebanyak 40 pasien masuk rumah sakit karena cedera saat memasang lampu Natal pada tahun 2002-2012. Lebih dari 12% dikabarkan harus menjalani perawatan jangka panjang.
Bahkan, sebesar 5% meninggal akibat cedera yang dialami. 95% pasien adalah laki-laki dengan usia rata-rata 55 tahun. Sementara untuk waktu perawatan, diperkirakan mencapai 16 hari.
Dari seluruh pasien tersebut, 20% dirawat di intensive care unit (ICU), 30% harus menjalani operasi pembedahan. Parahnya, ada kasus yang membutuhkan pembedahan untuk melepas salah satu tulang tengkoraknya atau crainotomy.
Umumnya, cedera yang terjadi adalah trauma pada kepala dan bahu, trauma pada tulang belakang serta kaki. Selain itu ada juga trauma pada wajah, panggul, tulang belikat dan limpa.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, 65% penyebab cedera dipicu oleh terjatuh dari tangga dan 30% terjatuh dari langit-langit rumah. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa 28% pasien mengalami komplikasi setelah dirawat.
Seperti 13% mengalami pneumonia, 5% mengalami infeksi sepsis, 18% pasien membutuhkan penahan tulang belakang saat keluar dari rumah sakit.
Dilansir dari Livescience, sebanyak 40 pasien masuk rumah sakit karena cedera saat memasang lampu Natal pada tahun 2002-2012. Lebih dari 12% dikabarkan harus menjalani perawatan jangka panjang.
Bahkan, sebesar 5% meninggal akibat cedera yang dialami. 95% pasien adalah laki-laki dengan usia rata-rata 55 tahun. Sementara untuk waktu perawatan, diperkirakan mencapai 16 hari.
Dari seluruh pasien tersebut, 20% dirawat di intensive care unit (ICU), 30% harus menjalani operasi pembedahan. Parahnya, ada kasus yang membutuhkan pembedahan untuk melepas salah satu tulang tengkoraknya atau crainotomy.
Umumnya, cedera yang terjadi adalah trauma pada kepala dan bahu, trauma pada tulang belakang serta kaki. Selain itu ada juga trauma pada wajah, panggul, tulang belikat dan limpa.
Hasil penelitian tersebut menyatakan, 65% penyebab cedera dipicu oleh terjatuh dari tangga dan 30% terjatuh dari langit-langit rumah. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa 28% pasien mengalami komplikasi setelah dirawat.
Seperti 13% mengalami pneumonia, 5% mengalami infeksi sepsis, 18% pasien membutuhkan penahan tulang belakang saat keluar dari rumah sakit.
(nfl)