8 Tempat Wisata di Banten yang Wajib Dikunjungi
A
A
A
BANTEN - Minim anggaran dan padatnya aktivitas tak menjadi alasan untuk tidak liburan. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, agar bisa liburan tanpa harus menghabiskan banyak uang dan waktu.
Salah satunya dengan berlibur ke tempat-tempat yang tidak jauh dari rumah. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, Banten bisa menjadi destinasi wisata yang tepat.
Pasalnya, ada banyak tempat wisata di Banten yang belum diketahui orang. Hanya dengan beberapa jam berkendara dengan mobil, Anda bisa menyaksikan banyak hal di Banten.
Mulai dari hijaunya alam, adat istiadat yang unik dan pantai tropis. Berikut tempat wisata di Banten yang wajib Anda kunjungi berdasarkan Mister Aladin.
1. Desa Kanekes
Di sini (foto atas), Anda bisa mengenal lebih dekat dengan kebudayaan masyarakat lokal di Desa Kanekes yang masih teguh memegang adat istiadat dari leluhurnya.
Meski Suku Baduy Dalam masih membatasi diri dari pengaruh luar, namun Suku Baduy Luar sudah beradaptasi dengan kehidupan modern. Anda bisa menikmati hijaunya hutan dan udara segar di sini.
2. Kota Banten Lama
Meski banyak bangunan yang hanya tersisa reruntuhannya saja, namun hal tersebut membuat kota Banten Lama menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa tempat yang bisa kunjungi, di antaranya Istana Keraton Kaibon, Masjid Agung Banteng, Istana Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, dan Vihara Avalokitesvara.
3. Karang Taraje
Taraje dalam bahasa Sunda artinya tangga. Tebing karang tinggi yang berlapis-lapis membentuk tangga yang memecah ombak dari laut. Pemandangan ini paling cantik saat air sedang pasang. Karena kontur pantainya yang banyak batuan karang dan ombaknya yang besar, membuat pantai ini bukan untuk berenang.
4. Gunung Pulosari
Dengan tinggi 1346 meter dari permukaan laut, gunung yang satu ini cocok buat pendaki pemula. Selain pemandangan hijaunya alam yang membuat segar mata, Gunung Pulosari juga memiliki banyak tempat menarik yang harus dikunjungi.
Salah satunya berendam di Curug Putri, masak telur di kawah belerang, dan menikmati pegunungan serta desa-desa di sekitar dari puncak gunungnya.
5. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon adalah satu-satunya habitat badak Jawa yang ada di dunia. Hanya di sini, Anda bisa bertemu langsung badak Jawa yang jumlahnya tinggal puluhan tersebut.
Sebagai taman nasional dengan hutan hujan tropis terluas di Pulau Jawa, Anda bisa menelusuri pepohonan dan menikmati kekayaan alam, seperti air terjun, sumber air panas, dan pantai-pantai cantik yang masih sangat terjaga kelestariannya.
6. Pulau Panaitan
Masih berada di area Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Panaitan terkenal akan ombaknya yang menantang para surfer. Anda juga bisa melihat arca Ganesha dan banyak peninggalan kerajaan zaman Hindu kuno lainnya di Puncak Gunung Raksa.
Karena memang masih dalam area konservasi, pulau ini tidak memiliki resor atau hotel untuk menginap. Namun berkemah di pinggir pantai yang berpasir putih bisa menjadi pilihan yang tepat.
7. Pulau Sangiang
Karena jumlah pengunjungnya yang belum terlalu ramai, jangan heran jika Anda merasa seperti berada di pulau pribadi. Hanya 45 menit dari Anyer, Anda bisa menemukan suasana tropis seperti di Bali atau Lombok. Jangan lupa jalan-jalan di pinggir pantai berpasir putih atau bermain di air yang hangat.
Dengan terumbu karang yang masih alami, Anda juga bisa menikmati liburan dengan diving atau snorkeling. Selain itu, ada juga Gua Kelelawar.
8. Pulau Peucang
Meski mengunjungi pulau ini harus menghabiskan waktu sekitar 6-8 jam dari Jakarta, namun perjalanan Anda yang melelahkan akan terbayar. Di antara Pulau Sangiang dan Pulau Panaitan, Pulau Peucang merupakan yang paling banyak dikunjungi di area Taman Nasional Ujung Kulon.
Salah satunya dengan berlibur ke tempat-tempat yang tidak jauh dari rumah. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, Banten bisa menjadi destinasi wisata yang tepat.
Pasalnya, ada banyak tempat wisata di Banten yang belum diketahui orang. Hanya dengan beberapa jam berkendara dengan mobil, Anda bisa menyaksikan banyak hal di Banten.
Mulai dari hijaunya alam, adat istiadat yang unik dan pantai tropis. Berikut tempat wisata di Banten yang wajib Anda kunjungi berdasarkan Mister Aladin.
1. Desa Kanekes
Di sini (foto atas), Anda bisa mengenal lebih dekat dengan kebudayaan masyarakat lokal di Desa Kanekes yang masih teguh memegang adat istiadat dari leluhurnya.
Meski Suku Baduy Dalam masih membatasi diri dari pengaruh luar, namun Suku Baduy Luar sudah beradaptasi dengan kehidupan modern. Anda bisa menikmati hijaunya hutan dan udara segar di sini.
2. Kota Banten Lama
Meski banyak bangunan yang hanya tersisa reruntuhannya saja, namun hal tersebut membuat kota Banten Lama menarik untuk dikunjungi. Ada beberapa tempat yang bisa kunjungi, di antaranya Istana Keraton Kaibon, Masjid Agung Banteng, Istana Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, dan Vihara Avalokitesvara.
3. Karang Taraje
Taraje dalam bahasa Sunda artinya tangga. Tebing karang tinggi yang berlapis-lapis membentuk tangga yang memecah ombak dari laut. Pemandangan ini paling cantik saat air sedang pasang. Karena kontur pantainya yang banyak batuan karang dan ombaknya yang besar, membuat pantai ini bukan untuk berenang.
4. Gunung Pulosari
Dengan tinggi 1346 meter dari permukaan laut, gunung yang satu ini cocok buat pendaki pemula. Selain pemandangan hijaunya alam yang membuat segar mata, Gunung Pulosari juga memiliki banyak tempat menarik yang harus dikunjungi.
Salah satunya berendam di Curug Putri, masak telur di kawah belerang, dan menikmati pegunungan serta desa-desa di sekitar dari puncak gunungnya.
5. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon adalah satu-satunya habitat badak Jawa yang ada di dunia. Hanya di sini, Anda bisa bertemu langsung badak Jawa yang jumlahnya tinggal puluhan tersebut.
Sebagai taman nasional dengan hutan hujan tropis terluas di Pulau Jawa, Anda bisa menelusuri pepohonan dan menikmati kekayaan alam, seperti air terjun, sumber air panas, dan pantai-pantai cantik yang masih sangat terjaga kelestariannya.
6. Pulau Panaitan
Masih berada di area Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Panaitan terkenal akan ombaknya yang menantang para surfer. Anda juga bisa melihat arca Ganesha dan banyak peninggalan kerajaan zaman Hindu kuno lainnya di Puncak Gunung Raksa.
Karena memang masih dalam area konservasi, pulau ini tidak memiliki resor atau hotel untuk menginap. Namun berkemah di pinggir pantai yang berpasir putih bisa menjadi pilihan yang tepat.
7. Pulau Sangiang
Karena jumlah pengunjungnya yang belum terlalu ramai, jangan heran jika Anda merasa seperti berada di pulau pribadi. Hanya 45 menit dari Anyer, Anda bisa menemukan suasana tropis seperti di Bali atau Lombok. Jangan lupa jalan-jalan di pinggir pantai berpasir putih atau bermain di air yang hangat.
Dengan terumbu karang yang masih alami, Anda juga bisa menikmati liburan dengan diving atau snorkeling. Selain itu, ada juga Gua Kelelawar.
8. Pulau Peucang
Meski mengunjungi pulau ini harus menghabiskan waktu sekitar 6-8 jam dari Jakarta, namun perjalanan Anda yang melelahkan akan terbayar. Di antara Pulau Sangiang dan Pulau Panaitan, Pulau Peucang merupakan yang paling banyak dikunjungi di area Taman Nasional Ujung Kulon.
(sbn)