5 Efek Samping Menggunakan Pil KB

Senin, 25 Januari 2016 - 13:25 WIB
5 Efek Samping Menggunakan...
5 Efek Samping Menggunakan Pil KB
A A A
JAKARTA - Memiliki keluarga sejahtera bisa diawali dengan menggunakan alat kontrasepsi. Berbagai jenis kontrasepsi pun sudah tersedia. Tentunya, dengan manfaat dan kekurangannya masing-masing.

Seperti kontrasepsi berbasis hormon, pil keluarga berencana (KB). Kontrasepsi jenis ini bekerja menggunakan hormon progestin dengan atau tanpa hormon estrogen, untuk mencegah ovulasi.

Kontrasepsi jenis ini akan berfungsi jika dikonsumsi secara teratur. Sayangnya, pil KB menimbulkan berbagai macam efek samping. Mulai dari mual hingga nyeri payudara. Berikut ulasan lebih lanjut yang dilansir dari Health.

1. Pusing dan nyeri payudara
"Efek samping ini biasanya muncul bagi mereka yang mengonsumsi pil. Tapi efek ini akan hilang setelah beberapa saat," papar profesor bidang kebidangan dan kandungan Columbia University, New York, Hilda Hutcherson, MD,.

Namun, jika pusing dan nyeri payudara terus dirasakan, para ahli pun menyarankan agar menggunakan merk pil lain yang bisa membantu.

2. Pendarahan
Pendarahan menjadi salah satu efek sambil dari menggunakan pil kb. Untuk mengatasinya, Hutcherson pun menyarankan untuk mengonsumsi pil tepat di waktu yang sama.

Umumnya, pendarahan menyerang mereka yang menggunaan alat KB suntik, pil mini, dan implan progestin. Pasalnya, lapisan rahim sangat tipis dan sedikit mengelupas sehingga menyebabkan pendarahan.

3. Libido turun
"Untuk beberapa wanita, masalah akan teratasi ketika mereka mengganti pil KB yang biasa mereka pakai dengan sesuatu yang lebih androgenik (mengandung hormon testoteron lebih banyak)," ujar Dr. Hutcherson.

Jika efek samping terus terjadi, Anda bisa menggunakan metode kontrasepsi lain, seperti kondom atau IUD (intrauterine device).

4. Mual
Mual akan terjadi selama beberapa bulan. Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa mengonsumsinya bersamaan dengan makanan favorit.

5. Perubahan mood
Pil KB dipercaya bisa memicu perubahan mood. Anda pun bisa mengubah formula pil kontrasepsi untuk mengatasinya. Hutcherson pun menegaskan, jika tidak ingin menggunakan kontrasepsi berbasis hormon, Anda bisa menggunakan antidepresan yang bisa mengatasi masalah emosi yang timbul.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0704 seconds (0.1#10.140)