Cokelat Imlek Laris Manis Jadi Alternatif Hidangan & Souvenir
A
A
A
MALANG - Menyambut perayaan tahun baru Imlek, di Malang, Jawa Timur, cokelat Imlek berbentuk pernik imlek mulai tahun monyet, monyet penjaga kuil, dan jeruk imlek, laris manis dibeli sebagai alternatif hidangan dan souvenir merayakan tahun baru imlek.
Seperti bunga, cokelat adalah bahasa universal untuk merayakan peringatan apa saja, termasuk imlek. Para pengusaha makanan di kota Malang tidak mau melepaskan momentum Imlek yang jatuh 8 Februari 2016 mendatang. Salah satunya Dapur Cokelat kota Malang.
Outlet dan kafe makanan berbahan utama cokelat ini, sudah menyiapkan berbagai pernik karakter cokelat yang identik dengan perayaan Imlek.
Cokelat dibentuk menjadi beberapa karakter yakni monyet, jeruk, nanas, pasangan boneka koko-cici, juga gapura klenteng yang dijaga monyet, dan praline berbentuk koin emas ala China.
Karakter monyet dibuat, karena tahun 2016 merupakan shio monyet di penanggalan etnis Tionghoa. Bahkan khusus cake dan puding cokelat, memanfaatkan momen, pembeli bisa memesan segala tema imlek dengan menambahkan berbagai hiasan cokelat.
Hal ini tentunya disambut antusias masyarakat khususnya yang merayakan Imlek. Keberadaan cokelat imlek ini, membuat konsumen lebih mudah merayakan Imlek, dengan menyuguhkan cokelat tema imlek, serta cocok sebagai souvenir untuk kerabat dan kolega.
"Saya lagi cari cokelat buat imlek, kan enak, sekarang ada cokelat pernik Imlek. Kalau dulu kan monoton untuk dimakan sendiri dan buat kado," ujar Cici salah satu pembeli cokelat Imlek.
Memang melihat aneka karakter cokelat ini, seseorang jadi enggan memakannya karena bentuknya yang lucu, tetapi pastinya, semua karakter bisa dimakan karena 100 persen terbuat dari cokelat.
"Kita melayani request, ada macam-macam, special tema monyet, cokelat bisa dimakan dan bisa tahan hingga satu minggu, tanpa pengawet," jelas Pengelola Dapur Cokelat Malang, Agung Kurniawan.
Nah, menarik bukan? Tunggu apa lagi ? Cukup dengan merogoh uang mulai Rp10 ribu, hingga ratusan ribu Anda bisa menjadikan cokelat sebagai hidangan dan souvenir merayakan Imlek. Sehingga menambah suasana baru menghangatkan Imlek Anda bersama keluarga.
Seperti bunga, cokelat adalah bahasa universal untuk merayakan peringatan apa saja, termasuk imlek. Para pengusaha makanan di kota Malang tidak mau melepaskan momentum Imlek yang jatuh 8 Februari 2016 mendatang. Salah satunya Dapur Cokelat kota Malang.
Outlet dan kafe makanan berbahan utama cokelat ini, sudah menyiapkan berbagai pernik karakter cokelat yang identik dengan perayaan Imlek.
Cokelat dibentuk menjadi beberapa karakter yakni monyet, jeruk, nanas, pasangan boneka koko-cici, juga gapura klenteng yang dijaga monyet, dan praline berbentuk koin emas ala China.
Karakter monyet dibuat, karena tahun 2016 merupakan shio monyet di penanggalan etnis Tionghoa. Bahkan khusus cake dan puding cokelat, memanfaatkan momen, pembeli bisa memesan segala tema imlek dengan menambahkan berbagai hiasan cokelat.
Hal ini tentunya disambut antusias masyarakat khususnya yang merayakan Imlek. Keberadaan cokelat imlek ini, membuat konsumen lebih mudah merayakan Imlek, dengan menyuguhkan cokelat tema imlek, serta cocok sebagai souvenir untuk kerabat dan kolega.
"Saya lagi cari cokelat buat imlek, kan enak, sekarang ada cokelat pernik Imlek. Kalau dulu kan monoton untuk dimakan sendiri dan buat kado," ujar Cici salah satu pembeli cokelat Imlek.
Memang melihat aneka karakter cokelat ini, seseorang jadi enggan memakannya karena bentuknya yang lucu, tetapi pastinya, semua karakter bisa dimakan karena 100 persen terbuat dari cokelat.
"Kita melayani request, ada macam-macam, special tema monyet, cokelat bisa dimakan dan bisa tahan hingga satu minggu, tanpa pengawet," jelas Pengelola Dapur Cokelat Malang, Agung Kurniawan.
Nah, menarik bukan? Tunggu apa lagi ? Cukup dengan merogoh uang mulai Rp10 ribu, hingga ratusan ribu Anda bisa menjadikan cokelat sebagai hidangan dan souvenir merayakan Imlek. Sehingga menambah suasana baru menghangatkan Imlek Anda bersama keluarga.
(nfl)