Aku Diultimatum, Tunanganku ingin Aku Meninggalkan Orang Tua

Senin, 22 Februari 2016 - 04:25 WIB
Aku Diultimatum, Tunanganku ingin Aku Meninggalkan Orang Tua
Aku Diultimatum, Tunanganku ingin Aku Meninggalkan Orang Tua
A A A
JAKARTA - Pertanyaan klien:
“Saya seorang pria berusia 29 tahun dari keluarga kelas menengah. Saat ini saya menganggur dan tengah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan pemerintah (PNS) sejak enam tahun terakhir.”

“Sekitar dua tahun lalu, orang tua saya menjodohkan saya dengan seorang gadis dan secara bertahap kami mulai menyukai satu sama lain.”
“Walau masih bertunangan, kami ingin menetap, tetapi masa pengangguran saya menjadi hambatan besar.”

“Saya baru saja menyelesaikan satu ujian dan mempersiapkan langkah berikutnya, tapi dia kini telah datang dengan masalah baru.”
“Dia berpikir bahwa orang tua saya bertanggung jawab atas keterlambatan dalam pernikahan kami, dan dia tidak ingin tinggal bersama mereka.”

“Lebih lanjut, dia ingin saya tidak saling kontak dengan orang tua saya. Dia sendiri tidak berbagi hubungan baik dengan orang tuanya karena beberapa alasan yang tidak diketahui.”

“Dia telah memberi saya ultimatum untuk memilih antara orang tua saya dan dia, tapi pilihan sulit bagi saya karena saya suka dan mencintai mereka berdua sama-sama. Tolong bantu saya dengan solusinya.”

Jawaban oleh Dr Seema Hingorrany:
* Ini disayangkan bahwa Anda tidak dapat mendapatkan pekerjaan dan saya mengerti apa yang harus Anda lalui.

* Jujur saya merasa bahwa tunangan Anda sedang tidak masuk akal dengan Anda setelah menempatkan Anda pada situasi tekanan seperti ini.

* Apa yang saya telah sadari dalam pengalaman klinis saya adalah bahwa hubungan adalah tentang pemahaman dan saling mendukung satu sama lain melalui situasi dalam tekanan seperti yang Anda berdua alami.

* Anda harus saling berbicara dari hati ke hati dengan dia tanpa merasa takut dia akan memutuskan hubungan.
* Silakan mengungkapkan apa adanya pada dia, bahwa Anda membutuhkan dukungan darinya sekarang dan bukan sebuah ultimatum.

* Hidup tanpa orang tua Anda adalah pilihan Anda berdua yang bisa dibuat nanti, terlebih dahulu Anda harus memiliki pegangan keuangan dalam hidup Anda. Bekerja pada tujuan karir Anda dan melihat keluar untuk pekerjaan yang layak.

* So, tolong jangan merasa Anda tengah berada di bawah tekanan apapun sekarang. Biarkan kepraktisan yang diutamakan ketimbang emosi.

- Sumber tulisan, Dr Seema Hingorrany adalah Psikolog Klinis dan Penulis di The Times of India.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5356 seconds (0.1#10.140)
pixels