Menkes Imbau Warga Tak Lihat Langsung ke Matahari

Selasa, 08 Maret 2016 - 14:21 WIB
Menkes Imbau Warga Tak...
Menkes Imbau Warga Tak Lihat Langsung ke Matahari
A A A
JAKARTA - Fenomena langka, Gerhana Matahari Total (GMT), yang akan terlihat dibeberapa daerah di Indonesia pada 9 Maret 2016 menjadi salah satu fenomena yang sayang untuk dilewatkan.

Kejadian ini membuat masyarakat dunia terutama di Indonesia memiliki antusias yang besar untuk melihat langsung kejadian tersebut. Bahkan, pemerintah menjadikan GMT sebagai promosi pariwisata Indonesia ke negara lain.

Sayangnya, GMT bisa menyebabkan masalah kesehatan. Pasalnya, sinar ultra violet (UV) yang terdapat dalam sinar matahari tetap ada. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), menganjurkan agar masyarakat tidak menatap langsung ke arah datangnya sinar matahari pada saat terjadi GMT.

"Cukup lihat pantulannya saja, atau gunakan kacamata yang benar-benar anti ultraviolet. Hati-hati, karena kacamata berwarna hitam, belum tentu memiliki anti ultraviolet," papar Nila dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.

Namun, jika ingin tetap ingin menyaksikan GMT, masyarakat dianjurkan menyiapkan alat filter atau kacamata khusus. Dengan demikian, masyarakat tetap bisa menyaksikan fenomena yang akan terjadi sekitar 3 menit ini.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)