4 Cara Mendeteksi Demam pada Anak dan Tips Menanganinya

Sabtu, 12 Maret 2016 - 08:08 WIB
4 Cara Mendeteksi Demam...
4 Cara Mendeteksi Demam pada Anak dan Tips Menanganinya
A A A
JAKARTA - Para ahli menyarankan untuk tidak menganggap sepele demam yang dialami anak-anak. Pasalnya, hal tersebut bisa menandakan adanya masalah kesehatan.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan penanganan yang tepat. Seperti pemberian obat yang tepat. Pasalnya, salah memberikan obat bisa memicu gangguan lambung dan pendarahan.

Berikut tips penanganan demam yang tepat sesuai dengan usia anak yang dilansir dari WebMD.

1. Ukur suhu
Pastikan Anda mengukur suhu si kecil dengan termometer. Cara ini, membantu Anda untuk mendapatkan angka yang tepat untuk mengambil langkah penanganan selanjutnya.
Seperti diketahui, suhu normal tubuh anak adalah 36,5-37,5 derajat celsius. Jika melebihi 38 derajat celsius, maka anak dinyatakan demam.

2. Suhu 38-38,8 derajat celsius
Jika suhu tubuh masih di bawah 38,8 derajat celsius, pemberian obat demam atau penurun panas tidak dianjutkan. Namun, Anda bisa memberikannya ketika anak terlihat tidak nyaman. Pastikan juga anak selalu mendapatkan banyak cairan dan istirahat.

3. Suhu di atas 38,8 derajat celsius
Suhu di atas 38,8 derajat celcius tapi masih di bawah 40 derajat celsius sebaiknya diberikan obat penurun panas. Namun pastikan dosis yang diberikan tepat. Selain memberikan obat, memandikan atau membasuh anak dengan air hangat juga bisa menurunkan suhu.

Jangan gunakan air dingin, es, atau alkohol untuk meredakan panas. Untuk anak usia di bawah 18 tahun, tidak dianjurkan memberikan aspirin. Ini karena adanya risiko sindrom Reye atau penyakit otak yang berbahaya.

4. Tidak pergi ke sekolah
Jika suhu masih tinggi, pastikan anak Anda tidak pergi ke sekolah. Segara hubungi dokter anak jika demam berlangsung selama lebih dari satu hari dan semakin tinggi. Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam jika suhu tinggi dalam jangka waktu lebih dari dua hari.

Anda juga harus menghubungi dokter jika anak berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu rektal 38 derajat celsius atau lebih, anak berusia 3 sampai 6 bulan dengan suhu 38,3 derajat celsius atau lebih dan mengalami demam lebih dari satu hari. Anak berusia 6 bulan dan kurang dari 1 tahun dengan suhu 39 derajat celsius atau lebih tinggi atau mengalami demam lebih dari satu hari.

Selain itu, anak berusia 1 sampai 2 tahun dengan demam tinggi yang berlangsung lebih dari 24 jam. Anak muntah berulang kali atau mengalami diare berat. Anak memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti tidak pipis, menangis tanpa air mata, mulut kering, atau sangat lemah.

Segera hubungi dokter juga ketika buah hati Anda mengalami demam yang memicu kejang, mengalami ruam pada kulit, anak dengan risiko infeksi serius, termasuk anak dengan penyakit darah atau gangguan kekebalan tubuh atau anak yang belum menerima imunisasi.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)