Istri yang Bergantung pada Ekonomi Suami Cenderung Berselingkuh

Sabtu, 12 Maret 2016 - 21:30 WIB
Istri yang Bergantung pada Ekonomi Suami Cenderung Berselingkuh
Istri yang Bergantung pada Ekonomi Suami Cenderung Berselingkuh
A A A
JAKARTA - Profesor University of Connecticut, Christin Munsch mengungkapkan, bahwa wanita yang bergantung kepada pasangannya, secara ekonomi lebih berisiko untuk berselingkuh.

Dilansir dari Fox News, wanita yang bergantung secara ekonomi kepada pasangannya 5,2% kemungkinan untuk berselingkuh. Sementara, wanita yang berpenghasilan memiliki peluang sebesar 3,4% berselingkuh dan 1,5% bagi wanita yang menjadi tulang punggung untuk keluarga.

Data CNN yang bersumber dari Pew Research Center menyatakan, sebanyak 15% wanita menikah bergantung secara finansial terhadap suaminya. Namun, hasil sebaliknya terjadi pada pria.

Data tersebut menunjukkan, pria yang menyerahkan 70% pendapatannya kepada istri memiliki kemungkinan berselingkuh sebesar 2,9%. Bahkan, kemungkinan selingkuh semakin meningkat pada pria yang istrinya tidak bekerja, sebesar 4%.

"Para pria ini menyadari bahwa istri mereka benar-benar bergantung pada mereka. Mereka berpikir, istri mereka tak mungkin meninggalkan mereka, meskipun mereka berselingkuh," papar Musch kepada Wall Street Journal.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6719 seconds (0.1#10.140)