Gejala-gejala Terkena Anemia yang Mungkin Belum Diketahui
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, tercatat satu dari lima orang Indonesia berisiko menderita Anemia. Wanita dan pria dengan produktivitas tinggi menjadi salah satu yang paling berisiko menderita anemia.
Selain itu, mereka yang memiliki peran ganda sebagai pekerja maupun orang tua juga berisiko terserang penyakit yang disebabkan kurangnya sel darah merah ini. Umumnya, mereka kerap merasakan mudah lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
Namun, banyak dari penderita yang tidak menyadari bahwa hal-hal tersebut merupakan gejala dari anemia yang berdampak pada penurunan kinerja mereka sehari-hari. Wakil Ketua PP-PDGMI, Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, MSC, SpGK, mengatakan pentingnya mengenal gejala anemia, terutama bagi pekerja.
"Gejala 5L (lesu, letih, lemah, lelah, lalai), sakit kepala, pusing kepala berputar, mata berkunang-kunang, mudah ngantuk, mudah capek, sulit konsentrasi dan keadaan yang sudah lebih berat seperti muka, mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan terlihat pucat. Itu harus diperhatikan," papar Anie, dalam acara Indonesia Bebas Anemia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu, (16/3/2016).
Tanda-tanda lain yang bisa muncul akibat anemia adalah kuku menjadi mudah patah, rambut rontok dan nafsu makan yang menurun. Oleh karena itu, jika merasakan gejala tersebut Anie menyarankan untuk segera konsultasikan ke dokter.
Lanjut Anie menjelaskan, jika Anemia dibiarkan memicu turunnya daya tahan tubuh hingga timbulnya infeksi. "Anemia akan berdampak terhadap turunnya daya tahan tubuh, kebugaran, prestasi belajar, kinerja dan berlanjut menjadi infeksi," pungkasnya.
Selain itu, mereka yang memiliki peran ganda sebagai pekerja maupun orang tua juga berisiko terserang penyakit yang disebabkan kurangnya sel darah merah ini. Umumnya, mereka kerap merasakan mudah lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
Namun, banyak dari penderita yang tidak menyadari bahwa hal-hal tersebut merupakan gejala dari anemia yang berdampak pada penurunan kinerja mereka sehari-hari. Wakil Ketua PP-PDGMI, Dr. dr. Yustina Anie Indriastuti, MSC, SpGK, mengatakan pentingnya mengenal gejala anemia, terutama bagi pekerja.
"Gejala 5L (lesu, letih, lemah, lelah, lalai), sakit kepala, pusing kepala berputar, mata berkunang-kunang, mudah ngantuk, mudah capek, sulit konsentrasi dan keadaan yang sudah lebih berat seperti muka, mata, bibir, kulit, kuku dan telapak tangan terlihat pucat. Itu harus diperhatikan," papar Anie, dalam acara Indonesia Bebas Anemia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu, (16/3/2016).
Tanda-tanda lain yang bisa muncul akibat anemia adalah kuku menjadi mudah patah, rambut rontok dan nafsu makan yang menurun. Oleh karena itu, jika merasakan gejala tersebut Anie menyarankan untuk segera konsultasikan ke dokter.
Lanjut Anie menjelaskan, jika Anemia dibiarkan memicu turunnya daya tahan tubuh hingga timbulnya infeksi. "Anemia akan berdampak terhadap turunnya daya tahan tubuh, kebugaran, prestasi belajar, kinerja dan berlanjut menjadi infeksi," pungkasnya.
(sbn)