Gadis Inggris ini gak Bisa Kemana-mana Akibat Kesehatan Janggal

Minggu, 20 Maret 2016 - 12:01 WIB
Gadis Inggris ini gak...
Gadis Inggris ini gak Bisa Kemana-mana Akibat Kesehatan Janggal
A A A
LONDON - Gadis asal Inggris, Marnie Harvey, dikabarkan mengalami kondisi yang tak biasa. Selama bertahun-tahun, Marnie mengalami pendarahan dari mata, telinga, hidung dan kuku selama beberapa kali dalam sehari.

Hingga saat ini, hal mengerikan itu pun belum diketahui pasti penyebabnya. Marnie mengaku, pertama kali menyadarinya ketika terbangun dari tidur pada tahun 2013. Ia, melihat banyak darah di bantal. Meski serangkaian tes sudah dilakukan, namun darah kental terus mengalir dari bagian tubuhnya.

Inilah beda kondisi Marnie Harvey dalam keadaan normal (kiri) dan saat matanya mengeluarkan darah. (dailymail.co.uk)

Hal ini membuat gadis berusia 17 tahun itu disebut The Mystery Girl oleh dokter dan menjadi satu-satunya yang mengalami keadaan ini di Inggris. Kelainan ini membuat Marnie merasa takut untuk meninggalkan rumah dan berkumpul bersama teman-temannya.

"Ketika musim panas, semua bisa baik-baik saja, karena saya bisa menyembunyikan mata saya yang bisa berdarah sewaktu-waktu dengan kacamata hitam. Tetapi saya tidak bisa melakukan itu sekarang, jadi saya lebih memilih tinggal di rumah,” papar Marnie.

Inilah beda kondisi Marnie Harvey dalam keadaan normal (kiri) dan saat kupingnya mengeluarkan darah. (dailymail.co.uk)

Dilansir dari Metro, serangkaian tes menunjukkan, keadaan Marnie negatif dari tumor otak atau masalah sistem reproduksi. Ibu Marnie, Catherine menjelaskan, kelainan ini membuat buah hatinya merasa frustasi.

“Bahkan tes darah menunjukkan dia baik-baik saja, kadar zat besinya tidak bermasalah. Dia juga tidak memiliki tumor, tidak ada penyakit darah, dan tidak ada gangguan semacam pembekuan darah. Pembekuan darahnya justru baik," jelas Catherine.

Sayangnya, kondisi ini membuat Marnie Harvey harus mengurungkan niatnya untuk menjadi seorang perawat, pergi berlibur, dan memiliki pacar.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9063 seconds (0.1#10.140)