Panitia Ennichisai 2016 Bakal Hadirkan Kejutan Magic Sakura
A
A
A
JAKARTA - Ennichisai 2016 kembali digelar, event tahunan ini masuk ke tahun keenam pelaksanaannya. Di tahun ini, Ennichisai ini bakal sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu.
Lalu apa yang membedakan event ini ditahun lalu? Sekretariat Penyelenggara Ennichisai 2016, Emi Takeya, mengatakan bahwa akan lebih banyak booth dari Jepang yang akan memeriahkan acara ini.
Salah satunya ada booth yang menyajikan suasana magis seperti jika disiram air akan memunculkan bunga Sakura. Sebab, booth ini pertama kali diadakan.
"Tidak terlalu jauh dari tahun lalu. Tapi tahun ini lebih banyak booth Jepang. Kayak ada Booth Magic Sakura, pas disiram air ada bunga sakuranya," ujar Emi di Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan perbedaan lainnya yakni dari segi tema. Sebab, tema Power of Love bakal digunakan di tahun ini. Dengan tema ini bakal menebarkan banyak cinta di Ennichisai.
"Temanya juga beda yah, disni kita bakal banyak lebih menebarkan cinta," katanya.
Ia berharap bahwa event ini bisa berjalan sukses. Dan bisa menghibur serta memuaskan para pencinta budaya Jepang di Indonesia seperti tahun lalu.
"Kita tidak ada target apapun, kita hanya ingin menyajikan sesuatu yang lebih menghibur dan memuaskan saja," tukasnya.
Sementara itu, event ini merupakan event Festival Jepang di Indonesia yang paling otentik dengan “Japan's Shopping Distric festival”.
Seperti dijelaskan dalam rilis panitia yang diterima Sindonews. Tahun ini, Ennichisai akan diselenggarakan pada 14-15 Mei 2016, dengan mengelilingi seputaran kawasan Blok M, Melawai, Jakarta.
Nantinya event ini ditargetkan dihadiri lebih dari 200 ribu pengunjung dan diramaikan oleh 150 stand makanan-minuman dan booth pernak pernik Jepang.
Ennichisai akan terdiri dari 2 (dua) panggung yaitu tradisional dan modern culture. Tradisional stage akan memperkenalkan budaya Jepang yang sesungguhnya pada masyarakat Indonesia di mana ada keramahan, kerjasama juga perhatian dalam setiap hal yang dilakukan.
Tradisional stage terdiri dari Stage performance dan Street Performance meliputi “Mikoshi”, “Wadaiko”, “Eisa”, “Shamisen”, “Koto” “Yosakoi Contest”, “Nihon Buyou”, “Oiran Dochu” dan “Shishimai”.
Lalu apa yang membedakan event ini ditahun lalu? Sekretariat Penyelenggara Ennichisai 2016, Emi Takeya, mengatakan bahwa akan lebih banyak booth dari Jepang yang akan memeriahkan acara ini.
Salah satunya ada booth yang menyajikan suasana magis seperti jika disiram air akan memunculkan bunga Sakura. Sebab, booth ini pertama kali diadakan.
"Tidak terlalu jauh dari tahun lalu. Tapi tahun ini lebih banyak booth Jepang. Kayak ada Booth Magic Sakura, pas disiram air ada bunga sakuranya," ujar Emi di Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Lebih lanjut ia mengatakan perbedaan lainnya yakni dari segi tema. Sebab, tema Power of Love bakal digunakan di tahun ini. Dengan tema ini bakal menebarkan banyak cinta di Ennichisai.
"Temanya juga beda yah, disni kita bakal banyak lebih menebarkan cinta," katanya.
Ia berharap bahwa event ini bisa berjalan sukses. Dan bisa menghibur serta memuaskan para pencinta budaya Jepang di Indonesia seperti tahun lalu.
"Kita tidak ada target apapun, kita hanya ingin menyajikan sesuatu yang lebih menghibur dan memuaskan saja," tukasnya.
Sementara itu, event ini merupakan event Festival Jepang di Indonesia yang paling otentik dengan “Japan's Shopping Distric festival”.
Seperti dijelaskan dalam rilis panitia yang diterima Sindonews. Tahun ini, Ennichisai akan diselenggarakan pada 14-15 Mei 2016, dengan mengelilingi seputaran kawasan Blok M, Melawai, Jakarta.
Nantinya event ini ditargetkan dihadiri lebih dari 200 ribu pengunjung dan diramaikan oleh 150 stand makanan-minuman dan booth pernak pernik Jepang.
Ennichisai akan terdiri dari 2 (dua) panggung yaitu tradisional dan modern culture. Tradisional stage akan memperkenalkan budaya Jepang yang sesungguhnya pada masyarakat Indonesia di mana ada keramahan, kerjasama juga perhatian dalam setiap hal yang dilakukan.
Tradisional stage terdiri dari Stage performance dan Street Performance meliputi “Mikoshi”, “Wadaiko”, “Eisa”, “Shamisen”, “Koto” “Yosakoi Contest”, “Nihon Buyou”, “Oiran Dochu” dan “Shishimai”.
(sbn)