Perfilman Sumut Jauh Tertinggal, Lake Toba Film Festival digelar

Selasa, 05 April 2016 - 06:01 WIB
Perfilman Sumut Jauh...
Perfilman Sumut Jauh Tertinggal, Lake Toba Film Festival digelar
A A A
TARUTUNG - Sebagai salah satu pengembangan Danau Toba sebagai kawasan yang memiliki beragam pesona, komunitas pecinta Danau Toba dan pecinta pluralisme di Sumatera Utara (Sumut) menggelar Lake Toba Film Festival.

Program yang dilaksanakan Aliansi Sumut Bersatu dan Rumah Karya Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membangun kreatifitas masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Ori Simloko selaku pelaksana kegiatan mengatakan bahwa Sumut memiliki potensi perfilman yang kaya dari sudut Kebhinekaan, Lingkungan, Budaya.

Namun minimnya wadah apresiasi dan pengetahuan tentang film, membuat perfilman di Sumut jauh tertinggal. Untuk itulah, Lake Toba Film Festival digelar sebagai ruang untuk berkereasi.

“Kenapa menggunakan kata Lake Toba, karena Danau Toba merupakan danau yang menyatukan beragam perbedaan sub kultur di Sumut serta sudah dijadikan sebagai salah satu objek wisata unggulan di Indonesia,” terangnya kepada KORAN SINDO MEDAN, Senin (4/4) di Muara.

Ori memaparkan bahwa Lake Toba Film Festival 2016 terdiri dari beberapa rangkaian acara menuju ke malam penganugrahan sebagai puncak kegiatan. Adapun rangkaian acara Lake Toba Film Festival dibagi menjadi beberapa kategori.

Yakni, Lake Toba Film Festival kategori Pelajar, kategori Umum, dan kategori Industri lokal. Kategori umum dan industri lokal diharapkan dapat menjaring para sineas muda untuk mengirimkan karya jadi mereka berupa film bertema pluralisme, budaya, dan lingkungan ke pihak panitia.

Sementara kategori pelajar mendapatkan materi film dan juga materi mengenai tema film yang diperlombakan.

Ori menambahkan bahwa puncak acara Lake Toba Film Festival 2016 akan diselenggarakan 17-19 November 2016 dengan rangkaian acara berupa Festival Film Screening, Guest Film Screening, Lake Screening, Open Casting, Kaleidoskop Film Sumatera Utara, Lake Toba Film Festival Bazaar, Meet The Actor, Meet The Crew, Workshop by Professional, dan Awarding Night.

Salah satu sineas lokal di Humbang hasundutan (Humbahas) Tommy Silaban mengatakan bahwa program lake toba film festival diharapkan di sosialisasikan ke berbagai komunitas di daerah-daerah.

Termasuk daerah yang sangat minim mengakses informasi. Sehingga tujuan dari Lake Toba Film Festival sebagai ruang kreatifitas dapat menjadi ruang berkreasi yang baik untuk semua kalangan pecinta film.

“Karena saat ini membuat film tidak begitu sulit didukung dengan kemudahan penggunaan peralatan saat ini. Kita berharap pihak panitia memaksimalkan sosialisasi untuk acara ini,” paparnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2005 seconds (0.1#10.140)