Itang Yunasz Luncurkan Koleksi Terbaru Pilihan buat Ramadhan
A
A
A
JAKARTA - Perancang busana ternama Indonesia, Itang Yunasz, menampikan beberapa koleksinya untuk bulan Ramadhan. Itang pun mempersembahkan koleksi ‘Indonesia Selalu’ yang mempertemukan trend dengan tradisi dalam berpakaian.
Pemilik Busana Kamilaa, Itang Yunasz mengatakan bahwa koleksi ‘Indonesia Selalu’ ini menampilkan bahan-bahan serta motif dari Nusantara.
"Kita mengadakan acara launching untuk ramadhan. Tema Indonesia selalu karena bahan-bahannya dari Nusantara itu. Kali ini tenun-tenun yang diambil itu dari palembang, NTT , Palembang," ujar Itang di Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa koleksinya ini bakal menampilkan banyak siluet di setiap bahannya. Sebab, dirinya condong lebih ke dress untuk dipakai.
"Siluet-siluet yang tampil. Kebanyakan dress, tiga atau dua potong. Kita pun sebagai desainer harus jeli-jeli, dan tetap eksis untuk berinovasi. Kalau busana dibuat satu kali perjalanan. Disini lebih banyak dress yang diberikan untuk koleksi saya. Saya angkat lebih banyak dan berkreasi dengan bentuk-bentuk yang lebih untuk look-nya," katanya.
Sementara itu, koleksi ‘Indonesia Selalu’ menampilkan 90 busana koleksinya dalam pagelaran shownya. Serta di peragaan ini juga ditampikan 30 busana untuk pria dari label ‘Preview’.
Untuk bahannya sendiri lebih ke motif kain Indonesia dari berbagai tempat seperti tenun NTT, tenun Makassar, motif pra Bali, bati Cirebon, dan tenun Kalimantan.
Ada juga gabungan berbagai motif yang ditampilkan seperti patchwork atau pemanfaatan motif universal agar lebih atraktif.
Pemilik Busana Kamilaa, Itang Yunasz mengatakan bahwa koleksi ‘Indonesia Selalu’ ini menampilkan bahan-bahan serta motif dari Nusantara.
"Kita mengadakan acara launching untuk ramadhan. Tema Indonesia selalu karena bahan-bahannya dari Nusantara itu. Kali ini tenun-tenun yang diambil itu dari palembang, NTT , Palembang," ujar Itang di Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa koleksinya ini bakal menampilkan banyak siluet di setiap bahannya. Sebab, dirinya condong lebih ke dress untuk dipakai.
"Siluet-siluet yang tampil. Kebanyakan dress, tiga atau dua potong. Kita pun sebagai desainer harus jeli-jeli, dan tetap eksis untuk berinovasi. Kalau busana dibuat satu kali perjalanan. Disini lebih banyak dress yang diberikan untuk koleksi saya. Saya angkat lebih banyak dan berkreasi dengan bentuk-bentuk yang lebih untuk look-nya," katanya.
Sementara itu, koleksi ‘Indonesia Selalu’ menampilkan 90 busana koleksinya dalam pagelaran shownya. Serta di peragaan ini juga ditampikan 30 busana untuk pria dari label ‘Preview’.
Untuk bahannya sendiri lebih ke motif kain Indonesia dari berbagai tempat seperti tenun NTT, tenun Makassar, motif pra Bali, bati Cirebon, dan tenun Kalimantan.
Ada juga gabungan berbagai motif yang ditampilkan seperti patchwork atau pemanfaatan motif universal agar lebih atraktif.
(sbn)