Sering Konsumsi Obat dan Makanan Instan, Perlahan Merusak Ginjal

Minggu, 17 April 2016 - 07:01 WIB
Sering Konsumsi Obat dan Makanan Instan, Perlahan Merusak Ginjal
Sering Konsumsi Obat dan Makanan Instan, Perlahan Merusak Ginjal
A A A
JAKARTA - Konsultan ginjal dan hipertensi dari PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia), dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH mengungkapkan, bahwa ada beberapa obat bisa merusak ginjal.

Contohnya seperti aminoglikosid, AINS (anti inflamasi non-steroid), zat kontras radiografi dan analgetik (obat penghilang rasa sakit).

"Tiap obat berbeda reaksinya tergantung grade dari obat itu sendiri. Bila sering dikonsumsi akan memicu reaksi intraseluler yang dapat menyebabkan pembentukan kristal atau reaksi imunologis yang menjadikan toksik pada ginjal," papar dr Tunggul di Jakarta.

Meski demikian, dr Tunggul menekankan untuk tidak perlu khawatir. Pasalnya, obat seperti Parasetamol yang memiliki grade rendah tidak langsung merusak ginjal saat dikonsunsumi satu atau dua kali.

"Penyakit ginjal bukan terjadi karena sekali dua kali mengonsumsi Parasetamol. Jadi jangan ketakutan. Beda halnya dengan masyarakat Australia yang sudah menjadi budaya disana," kata dia.

Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit ginjal, dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan secara tidak berlebihan.

Pastikan Anda juga menghindari makanan instan yang membuat ginjal berat untuk memfilter racun tubuh.

"Semua yang instan memang perlu dipertanyakan. Walaupun belum ada penelitian pasti, tapi harus dibatasi," tandasnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7339 seconds (0.1#10.140)