Studi: Orang Gemuk Tak Selalu Dibelit Banyak Penyakit
A
A
A
JAKARTA - Gemuk identik dengan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari jantung, diabetes hingga hipertensi. Namun, sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa orang gemuk tidak selalu memiliki banyak penyakit.
Berdasarkan penelitian terbaru, lebih dari 50 juta orang Amerika yang dinyatakan obesitas menurut perhitungan BMI, ternyata cukup sehat. BMI kerap digunakan sebagai salah satu patokan dalam menentukan kesehatan seseorang berdasarkan berat badan.
"Ini menjadi bukti bahwa perhitungan BMI bukan penentu mutlak apakah seseorang dinyatakan sehat atau berisiko terkena penyakit tertentu," papar penulis utama penelitian, A. Janet Tomiyama yang dilansir dari Yahoo News.
Dalam penelitian ini, Tomiyama memeriksa tekanan darah, kadar glukosa, hingga kolesterol dari 40.420 responden dengan berat badan bervariasi. Peneliti menemukan, 47,4% orang dengan kategori BMI overweight atau kegemukan dan 29% dengan kategori gemuk dinyatakan sehat.
Sementara, 30% responden engan berat badan yang normal ditemukan tidak sehat. "Obesitas hanyalah kategori berdasarkan BMI, dan kami pikir BMI menjadi indikator yang terlalu dini untuk menentukan kesehatan seseorang," kata dia.
Peneliti pun menganjutkan untuk fokus pada pola makan yang sehat, berolah raga secara teratur. Cara ini dinilai lebih baik dibandingkan fokus menuju berat badan yang ideal.
Hasil penelitian ini pun menunjukkan, BMI bisa digunakan sebagai tes menunjukkan kesehatan. Meski demikian, apapun kategori BMI yang dimiliki, setiap orang tetap harus menjalani tes kesehatan tambahan.
Berdasarkan penelitian terbaru, lebih dari 50 juta orang Amerika yang dinyatakan obesitas menurut perhitungan BMI, ternyata cukup sehat. BMI kerap digunakan sebagai salah satu patokan dalam menentukan kesehatan seseorang berdasarkan berat badan.
"Ini menjadi bukti bahwa perhitungan BMI bukan penentu mutlak apakah seseorang dinyatakan sehat atau berisiko terkena penyakit tertentu," papar penulis utama penelitian, A. Janet Tomiyama yang dilansir dari Yahoo News.
Dalam penelitian ini, Tomiyama memeriksa tekanan darah, kadar glukosa, hingga kolesterol dari 40.420 responden dengan berat badan bervariasi. Peneliti menemukan, 47,4% orang dengan kategori BMI overweight atau kegemukan dan 29% dengan kategori gemuk dinyatakan sehat.
Sementara, 30% responden engan berat badan yang normal ditemukan tidak sehat. "Obesitas hanyalah kategori berdasarkan BMI, dan kami pikir BMI menjadi indikator yang terlalu dini untuk menentukan kesehatan seseorang," kata dia.
Peneliti pun menganjutkan untuk fokus pada pola makan yang sehat, berolah raga secara teratur. Cara ini dinilai lebih baik dibandingkan fokus menuju berat badan yang ideal.
Hasil penelitian ini pun menunjukkan, BMI bisa digunakan sebagai tes menunjukkan kesehatan. Meski demikian, apapun kategori BMI yang dimiliki, setiap orang tetap harus menjalani tes kesehatan tambahan.
(alv)