Satu Dari Tiga Orang Dewasa Indonesia Mengalami Obesitas, Kamu Masuk Golongan yang Mana?

Selasa, 09 Maret 2021 - 09:54 WIB
loading...
Satu Dari Tiga Orang Dewasa Indonesia Mengalami Obesitas, Kamu Masuk Golongan yang Mana?
Berita-berita menarik soal kesehatan bisa didapatkan di RCTI+. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Apakah Anda mengalami obesitas ? Ada fakta mengejutkan tentang kondisi kesehatan masyarakat Indonesia. Berita terbaru dari Kementerian Kesehatan menyebut 1 dari 3 orang dewasa Indonesia ternyata mengidap penyakit kelebihan berat badan tersebut.

News RCTI+ mengupas banyak hal tentang berita-berita kesehatan yang kini sedang tren termasuk fenomena obesitas. Obesitas ini menjadi perhatian karena kita baru saja memperingati Hari Obesitas Sedunia pada Kamis (4/3) lalu. Berita tentang obesitas ini sangat penting diketahui karena penyakit ini banyak menimbulkan implikasi gangguan Kesehatan lainnya. Salah satunya bisa berpotensi menyebabkan penyakit jantung yang dikenal sebagai pembunuh nomer satu di dunia.

Dalam keterangannya baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa lonjakan penderita obesitas di Indonesia sudah mengkhawatirkan. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan bahwa tren masalah berat badan pada orang dewasa Indonesia telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Dari 19,1 persen pada 2007 hingga 35,4 persen pada 2018.

Baca Juga : Modifikasi Gaya Hidup Turunkan Risiko Obesitas

Masalah obesitas tak hanya menghinggapi orang dewasa. Ternyata 1 dari 5 anak usia 5 sampai 12 tahun juga mengalami kelebihan berat badan. Masalah obesitas ini memang harus segera diatasi. Selain menyebabkan berbagai implikasi pada gangguan kesehatan lain bagi penderitanya, secara jangka panjang juga akan menambah beban keuangan bagi negara. Juga menyangkut pula kesehatan generasi penerus bangsa.

Obesitas merupakan satu dari sejumlah penyakit yang sedang tren. Penyakit lain yang perlu ekstra mendapat perhatian adalah hipertensi dan diabetes. Kedua penyakit ini jumlahnya juga terus meningkat. Yang tak kalah mengkhawatirkan adalah fenomena penyakit jantung. Penyakit ini sebelumnya biasa menyerang orang-orang tua, kini penyakit mematikan tersebut juga sudah menghinggapi usia muda. Jumlah yang terkena penyakit jantung di usia muda semakin bertambah dalam beberapa tahun terakhir.

Data Kemenkes tahun 2013 menyebut 39 persen penderita jantung usianya kurang dari 44 tahun. Dan 22 persen di antaranya berusia 15 hingga 35 tahun. Kelompok usia produktif ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi keberlangsungan bangsa ini jika banyak yang terkena penyakit jantung.

Apalagi, dalam pandemi Covid-19 ini orang yang mengidap sejumlah penyakit seperti hipertensi dan diabetes sangat berpotensi mengalami keadaan yang lebih buruk jika terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut. Bahkan, banyak diantaranya meninggal dunia karena penderita Covid-19 memiliki riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi dan kencing manis tersebut.

‘’News RCTI+ setiap hari konsisten memberitakan berita-berita kesehatan untuk para pembaca. Berita kesehatan sangat penting untuk memberikan literasi kepada masyarakat akan bahaya penyakit-penyakit yang setiap saat bisa menghampiri kita jika tidak berhati-hati,’’ ungkap ungkap Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo.

Baca Juga : Pemeriksaan USG Secara Rutin Selama Masa Kehamilan Dapat Cegah Stunting
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)