Kuasai Box Office, Captain America: Civil War Lampaui Iron Man 3
A
A
A
LOS ANGELES - Captain America: Civil War menunjukkan keperkasaannya di box office pada pekan pertama pembukaannya. Seri ketiga superhero Marvel itu langsung nangkring di posisi pertama dengan meraup USD181,8 juta (Rp2,4 triliun).
Angka ini membuat Captain America: Civil War menjadi film terlaris ketiga Marvel. Dia juga mengalahkan pencapaian Iron Man 3 yang pada 2013 dibuka dengan USD174,1 juta.
Civil War kini menjadi film kelima dengan pembukaan terbesar di pasar Amerika Utara. Posisi pertama dikuasai Star Wars: The Force Awakens dengan USD248 juta, disusul Jurassic World dengan USD208,8 juta. Lalu diikuti dua film Marvel di posisi tiga dan empat, yaitu The Avengers dengan USD207,4 juta dan The Avengers: Age of Ultron dengan USD191,3 juta. Kecuali Jurassic World, empat film laris itu dirilis Disney.
Di pasar internasional, sekuel Captain America: The Winter Soldier itu meraup USD220 juta lagi akhir pekan ini, termasuk USD96 juta dari China. Total, film ini telah meraup USD496,6 juta di pasar luar negeri dan memperoleh USD678 juta di seluruh dunia setelah 12 hari dirilis.
Angka ini membuat Civil War melampaui Captain America: The First Avengers yang pada 2011 dibuka dengan USD176,6 juta. Seri ketiga ini diperkirakan bakal mengalahkan seri sebelumnya, The Winter Soldier, yang dibuka dengan USD259 miliar pada 2014, pada akhir pekan ini.
Salah satu kunci kesuksesan Civil War terletak pada strategi marketingnya. Film ini menjamin adanya perang besar antara Captain America (Chris Evans) dan Iron Man (Robert Downey Jr.). Selain itu, perkenalan Black Panther (Chadwick Boseman) dan Spider-Man baru (Tom Holland) juga menjadi salah satu nilai plusnya.
Menurut Paul Dergarabean, analis media senior di ComScore, penampilan Captain America: Civil War menggarisbawahi kemahiran Marvel dan Disney dalam manajemen franchise utama. “Captain America: Civil War jelas memberikan hasil baik begitu film musim panas 2016 dimulai dengan posisi sempurna untuk menegaskan kualitas, nilai hiburan, daya tarik brand dan juga tanggal perilisan yang penting,” papar dia seperti dikutip Reuters.
Posisi kedua di box office pekan ini adalah The Jungle Book. Di pekan keempat penayangannya, film produksi Disney ini masih memperlihatkan kekuatannya dengan meraup sekitar USD21,9 juta.
Posisi ketiga ditempati Mother’s Day dengan perkiraan USD9,01 juta. Di posisi keempat ada The Huntsman: Winter’s War dengan USD3,6 juta. Lima besar ditutup oleh Keanu dengan sekitar USD3,1 juta.
Memasuki pekan kelima, film yang juga mengemukakan pertempuran antarsuperhero, Batman v Superman: Dawn of Justice, mulai menghilang dari bioskop di Amerika. Film buatan DC ini mengalami penurunan hingga 73% dan hanya meraup USD1 juta untuk duduk diperingkat 10.
Di sisi lain, Zootopia, masih bertahan di box office meski telah tayang selama 10 pekan. Berada di peringkat tujuh, film ini telah meraup USD327,6 juta selama total 66 hari penayangannya.
Hasil ini membuat Zootopia mengalahkan pendapatan Batman v Superman dengan selisih USD300.000. Film animasi Disney itu kini berada di peringkat kedua film terlaris pasar domestik tahun ini setelah Deadpool produksi Fox yang meraup USD362,2 juta.
Angka ini membuat Captain America: Civil War menjadi film terlaris ketiga Marvel. Dia juga mengalahkan pencapaian Iron Man 3 yang pada 2013 dibuka dengan USD174,1 juta.
Civil War kini menjadi film kelima dengan pembukaan terbesar di pasar Amerika Utara. Posisi pertama dikuasai Star Wars: The Force Awakens dengan USD248 juta, disusul Jurassic World dengan USD208,8 juta. Lalu diikuti dua film Marvel di posisi tiga dan empat, yaitu The Avengers dengan USD207,4 juta dan The Avengers: Age of Ultron dengan USD191,3 juta. Kecuali Jurassic World, empat film laris itu dirilis Disney.
Di pasar internasional, sekuel Captain America: The Winter Soldier itu meraup USD220 juta lagi akhir pekan ini, termasuk USD96 juta dari China. Total, film ini telah meraup USD496,6 juta di pasar luar negeri dan memperoleh USD678 juta di seluruh dunia setelah 12 hari dirilis.
Angka ini membuat Civil War melampaui Captain America: The First Avengers yang pada 2011 dibuka dengan USD176,6 juta. Seri ketiga ini diperkirakan bakal mengalahkan seri sebelumnya, The Winter Soldier, yang dibuka dengan USD259 miliar pada 2014, pada akhir pekan ini.
Salah satu kunci kesuksesan Civil War terletak pada strategi marketingnya. Film ini menjamin adanya perang besar antara Captain America (Chris Evans) dan Iron Man (Robert Downey Jr.). Selain itu, perkenalan Black Panther (Chadwick Boseman) dan Spider-Man baru (Tom Holland) juga menjadi salah satu nilai plusnya.
Menurut Paul Dergarabean, analis media senior di ComScore, penampilan Captain America: Civil War menggarisbawahi kemahiran Marvel dan Disney dalam manajemen franchise utama. “Captain America: Civil War jelas memberikan hasil baik begitu film musim panas 2016 dimulai dengan posisi sempurna untuk menegaskan kualitas, nilai hiburan, daya tarik brand dan juga tanggal perilisan yang penting,” papar dia seperti dikutip Reuters.
Posisi kedua di box office pekan ini adalah The Jungle Book. Di pekan keempat penayangannya, film produksi Disney ini masih memperlihatkan kekuatannya dengan meraup sekitar USD21,9 juta.
Posisi ketiga ditempati Mother’s Day dengan perkiraan USD9,01 juta. Di posisi keempat ada The Huntsman: Winter’s War dengan USD3,6 juta. Lima besar ditutup oleh Keanu dengan sekitar USD3,1 juta.
Memasuki pekan kelima, film yang juga mengemukakan pertempuran antarsuperhero, Batman v Superman: Dawn of Justice, mulai menghilang dari bioskop di Amerika. Film buatan DC ini mengalami penurunan hingga 73% dan hanya meraup USD1 juta untuk duduk diperingkat 10.
Di sisi lain, Zootopia, masih bertahan di box office meski telah tayang selama 10 pekan. Berada di peringkat tujuh, film ini telah meraup USD327,6 juta selama total 66 hari penayangannya.
Hasil ini membuat Zootopia mengalahkan pendapatan Batman v Superman dengan selisih USD300.000. Film animasi Disney itu kini berada di peringkat kedua film terlaris pasar domestik tahun ini setelah Deadpool produksi Fox yang meraup USD362,2 juta.
(alv)