Mudik Bareng Anak? Perhatikan Hal ini
A
A
A
JAKARTA - Mudik bersama anak, bukanlah perkara mudah. Apalagi jika mudik ditempuh dalam jarak yang lama. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan para orang tua. Salah satunya kebutuhan utama anak agar mereka tetap nyaman selama perjalanan mudik.
Dokter spesialis anak RS Pondok Indah (RSPI), dr M. Tatang Puspanjono, SpA, M.Klinik Ped menjelaskan pakaian, makanan dan minuman, obat-obatan, peralatan makan dan minum, peralatan mandi, bantal, bedak, popok, tisu dan alas tidur merupakan hal yang tak boleh terlupakan.
"Sediakan makanan kecil yang disenangi oleh anak yang tidak membuatnya mabuk dan juga air putih secukupnya. Jika anak mudah mual, sediakan kantong plastik sebagai tempat muntah jika sewaktu-waktu anak mengalami mabuk selama perjalanan," papar dr Tatang di Jakarta.
Agar mudah dijangkau, dr Tatang pun menyarankan untuk meletakkan semua kebutuhan ke dalam tas tersendiri. Pastikan juga anak mendapatkan oksigen yang cukup dari luar mobil dengan cara berhenti setiap dua jam sekali. Jangan lupa tanyakan juga apa yang dirasakan anak.
"Misalnya, apakah ia ingin buang air, apakah ia lapar atau haus, juga apakah ada yang dirasa sakit. Jangan lupa untuk memeriksa popok anak yang belum bisa bicara," ungkapnya.
Membawa mainan kesayangan anak juga bisa membantu menghilangkan kejenuhan anak. "Kesabaran sangat dibutuhkan saat Anda harus mengurusi anak jika ia mulai merasa bosan dan mulai menangis. Dengan ketenangan, maka anak juga akan merasa tenang," pungkasnya.
Dokter spesialis anak RS Pondok Indah (RSPI), dr M. Tatang Puspanjono, SpA, M.Klinik Ped menjelaskan pakaian, makanan dan minuman, obat-obatan, peralatan makan dan minum, peralatan mandi, bantal, bedak, popok, tisu dan alas tidur merupakan hal yang tak boleh terlupakan.
"Sediakan makanan kecil yang disenangi oleh anak yang tidak membuatnya mabuk dan juga air putih secukupnya. Jika anak mudah mual, sediakan kantong plastik sebagai tempat muntah jika sewaktu-waktu anak mengalami mabuk selama perjalanan," papar dr Tatang di Jakarta.
Agar mudah dijangkau, dr Tatang pun menyarankan untuk meletakkan semua kebutuhan ke dalam tas tersendiri. Pastikan juga anak mendapatkan oksigen yang cukup dari luar mobil dengan cara berhenti setiap dua jam sekali. Jangan lupa tanyakan juga apa yang dirasakan anak.
"Misalnya, apakah ia ingin buang air, apakah ia lapar atau haus, juga apakah ada yang dirasa sakit. Jangan lupa untuk memeriksa popok anak yang belum bisa bicara," ungkapnya.
Membawa mainan kesayangan anak juga bisa membantu menghilangkan kejenuhan anak. "Kesabaran sangat dibutuhkan saat Anda harus mengurusi anak jika ia mulai merasa bosan dan mulai menangis. Dengan ketenangan, maka anak juga akan merasa tenang," pungkasnya.
(nfl)